Sumenep, Bongkar86.com – Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) kembali lakukan aksi demonstrasi terkait kinerja Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Jumat (29/10/2021)
Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, dengan puluhan mahasiswa.
Maksudi Koordinator Lapangan mengatakan bahwa pada kesempatan kali ini yang merupakan momentum Hari Jadi Kota Sumenep ke-752, tentunya Pemerintah Kabupaten Sumenep ini tidak memberikan kado persoalan ditengah-tengah masyarakat.
”Masih banyak PR yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep salah satu diantaranya, tegakkan supremasi hukum, segera tuntaskan tindakan korupsi dan tangkap pelakunya serta berikan sanksi,” kata Maksudi.
Lanjut Maksudi, untuk selamatkan alam dari kerusakan yang disengaja termasuk tambak udang yang tidak tertib aturan, ada yang tidak mengantongi ijin masih beroperasi, bahkan ada yang mengantongi ijin tapi melanggar aturan, namun itu tetap dibiarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep dan semua itu perlu dipertegas.
“Contohnya yaitu kerusakan yang terjadi di pantai lombang yang tercemar karena limbah dan beberapa sumber daya alam lainnya seperti tambang illegal, itu harusnya ditutup dan juga menolak secara tegas eksploitasi fospat Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Sementara itu, tagline Bismillah melayani ini untuk siapa? Janji politiknya untuk siapa? Entah untuk oligarkikah atau untuk masyarakat dan itu yang menjadi tanda tanya besar bagi kami. (dul/ted/budi/hajar).
Komentar