Jadi Sorotan Publik, Jatah Beras ASN di Pemkab Sumenep Bercampur Ulat, ASN Bukan Ayam

Infrastruktur548 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Soal jatah beras ASN di lingkungan Pemkab Sumenep bercampur ulat, menjadi sorotan dari berbagai kalangan.

Terbukti, usai diberitakan jatah beras ASN bercampur ulat di grup WhatsApp ADV PKP terus menjadi perbincangan atau sorotan. Sabtu 25/05/2024

Dewi Syarmila salah satu anggota grup ADV PKP dengan chat nya menyampaikan *Beras premium bercampur menir itu sdh tidak mungkin apalagi bercampur ulat ?*

Banyak informasi masuk ke Dewi mulai dari keterlambatan distribusi beras hingga kualitas beras ASN Sumenep yg dinilai buruk.

Dewi membeberkan, Potongan tpp Rp 124.000,- / orang… Katakanlah untuk pajak Rp 4 ribu Harga beras Rp 120 ribu / 10kg beras / orang.

Dengan harga Rp 12 ribu / kg itu semestinya itu sudah beras premium.. setara dengan beras ikan paus dsc.. lalu kenapa beras ASN itu buruk ? .. besar kemungkinan beras itu diaplos..,

Dewi menegaskan, Ingat yahh ini beras ASN , bukan bansos… Perhatikan kualitas nya..

Dewi paham dan hapal harga beras.. mulai dari pabrik hingga Titik distribusi…..  Tidak baik juga kalo Dewi buka disini… Ini warning saja pada Direktur PD Sumekar..  *Jangan ada lagi beras kualitas buruk*.., ” pintanya

Datang lagi, Hasanuddin, terlalu lama di gudang, ” katanya

Bahkan, Dewi menjawab dalam komentarnya, Tidak usah diaplos.. itu sudah banyak untungnya… Jangan tama’..

Malu dong.  Masa beras ASN masih lebih bagus beras Bansos yang didistribusikan PT pos… ? Ucap Dewi

ASN bukan ayam. Berikan beras yang layak yaitu beras premium sesuai harga potongan TPP, ” paparnya.

Berita sebelumnya di media Bongkar86.com, Jatah Beras ASN di Lingkungan Pemkab Sumenep Bercampur Ulat

SUMENEP, Bongkar86.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, mengeluh soal jatah beras untuk ASN. Pasalnya, jatah beras tersebut dinilai tidak layak untuk dikonsumsi karena bercampur dengan ulat.

Dari pantauan Bongkar86.com. jatah beras yang diterima ASN kualitasnya jelek. Bahkan saat warga ASN membuka satu karung yang masih utuh pun beras tersebut dengan kondisi jelek dan berbau apek. Kamis 23/05/2024

Selain kualitasnya jelek, beras jatah yang diperuntukkan bagi warga ASN dilingkungan Pemkab Sumenep juga mengeluarkan ulat saat dibuka. Padahal beras yang baru saja dibagikan tersebut dalam kondisi masih dalam karung.

Salah satu ASN dilingkari pemkab selaku penerima jatah beras ASN yang namanya tidak mau disebut mengatakan bahwa beras jatah ASN yang Barus diterima ternyata berasnya banyak ulatnya.

“Setelah dibuka satu karung beras tersebut ada ulatnya, ” tuturnya ke media Bongkar86.com. Kamis 23/05/2024 pagi

Menurutnya, ulat yang ditemukan itu tidak hanya satu ulat saja. Tetapi banyak, ” terangnya

Gimana ini, lanjutnya, kok beras jatah ASN banyak ulatnya, ” keluhnya

Melihat kondisi beras jatah yang diterimanya bercampur ulat, sehingga beras tersebut gagal untuk dimasak dan akan diberikan sebagai makanan ayam.

Ia khawatir dengan mengkonsumsi beras yang bercampur ulat itu membahayakan bagi dirinya.

“Siapa yang mau makan beras seperti ini,” tandasnya.

Sampai berita ini dipublish belum ada keterangan resmi dari pihak PD Sumekar.(Apo)

Komentar