Hari Ke 10: Polres Sumenep Libatkan Unit Satwa (K9) Polda Jatim Pencarian terhadap Jasad Korban Terhanyut Air Sungai di Saronggi Gunakan Anjing Pelacak

Polri187 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Libatkan Unit Satwa (K9) Polda Jatim pencarian terhadap jasad korban Fidya Talitatus Shofiyah usia 8 tahun yang terhanyut air sungai batas Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, belum ditemukan juga. Senin 28/03/2022

Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, SH mengatakan bahwa memasuki hari ke 10, dalam pencarian jasad korban Fidya Talitatus Shofiyah, Polres Sumenep melibatkan Unit Satwa (K9) Polda Jatim sebanya 4 orang.

“Selain itu, juga menggunakan 2 ekor Anjing Pelacak ( Anjing Warna Hitam bernama KETTY dan Anjing Warna Coklat bernama PRINCES, “terangnya

Menurut AKP Widi, dalam pencarian tersebut juga belum ada tanda-tanda dan jasad korban belum juga ditemukan.

Lanjutnya, pelacakan menelusuri titik pertama kejadian atau di Hulu Sungai Batas Desa menyisir sepanjang sungai sampai dengan Hilir Sungai Batas Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur ( Dermaga atau Anjungan Perahu Rakyat dekat atau belakang Asta Nyadar ) yang terhubung dengan Muara Sungai Saroka ( Sungai Besar ).

“Bahkan, panjang sungai yang dilakukan pelacakan hingga penyisiran berjarak kurang lebih 900 Meter.

Sedangkan lokasi sasaran pencarian menggunakan K9 di Sungai tersebut berdasarkan dugaan atau kecurigaan masyarakat sehubungan dimungkinkan Korban diperkirakan tidak sampai hanyut ke Laut, namun masih berada disepanjang aliran sungai tersebut yang masih banyak tumpukkan sampah campur lumpur.

“Dalam pelacakan pada titik tumpukan sampah bercampur lumpur dekat Jembatan Asta Nyadar atau sebelum masuk gorong – gorong yang mengarah ke sungai sempat dilakukan pengalian secara manual oleh masyarakat sehubungan Anjing Pelacak menunjukkan kegiatan penciuman dan mengali – gali tumpukan namun tanpa menggonggong , akan tetapi korban tidak diketemukan dan dimungkinkan bau yang duendus adalah bau samaran.

Sehingga pelaksanaan sampai dengan pukul 17.00 Wib masih belum ditemukan tanda – tanda diketemukan Jasad Korban, sehingga pencarian dihentikan.(apo)

Komentar