Guna Mewujudkan Kualitas Tanaman Tembakau Yang Baik, Dinas Pertanian Sumenep Gelar Sosialisasi Dan Pembinaan Intensifikasi Kepada Petani

Pemerintahan219 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Guna mewujudkan kualitas tanaman tembakau yang baik 2021. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, gelar sosialisasi dan pembinaan intensifikasi tembakau kepada petani tembakau.

Acara dihadiri oleh Andri W.E.H Kepala Seksi Budidaya Penanganan Panen dan Pascapanen Tanaman Semusim Dinas Perkebunan Provensi Jawa Timur bersama Ahmad Bany, H.N Analis Lahan Pertanian serta diikuti para petani tembakau Kabupaten Sumenep. Acara dilakukan diruang pertemuan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sumenep. Jumat 28/5/2021

Dalam sosialisasinya Dinas Pertanian Sumenep ingin petani tembakau tahun ini 2021 menghasilkan hasil tembakau yang baik dan untuk mengahasilkan daun emas hijau petani harus memilih bibit, pemberian pupuk dan cara perawatannya hingga siap panen dengan aroma yang bagus.

Sementara Arif Firmanto, S.TP, M.Si Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi tersebut dilakukan adalah untuk memberikan edukasi terhadap petani serta upaya pemerintah mewujudkan hasil pertanian yang bagus secara kualitas sesuai dengan target yang diharapkan oleh pabrikan.

Sedangkan untuk mewujudkan hasil pertanian tembakau yang bagus, pihaknya menjelaskan terhadap petani bahwa beberapa tahapan seperti pembibitan, pemilihan benih, pemupukan, dan perawatan tembakau harus sesuai dengan standar operasional prosedur (sop).

“Kemudian diusahakan untuk tetap tepat jenis, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat dosis”, (jelasnya).

Menurut Arif, untuk menjaga hasil usaha kualitas tembakau tetap bagus sesuai dengan kebutuhan pabrikan, pihaknya menyarankan bagi petani untuk menanam usaha pertanian tembakau di wilayah tegal dan gunung saja,” terangnya

Bahkan, kata Arif penanaman jangan di tanah sawah. Sebab kualiatas tembakaunya jelek tidak bagus dan harganya murah. Bila harganya murah maka pementah yang menjadi sasaran. Bukan dilarang tetapi dihimbau agar petani tepat sasaran cara menanam tembakau yang baik dan kualitasnya bagus.

Lanjut Arif, pihaknya juga menghimbau kepada petani bahwa berdasarkan ramalan cuaca pada BMKG untuk masa tanam tembakau yang baik adalah pada kisaran awal bulan Juni 2021.

“Sesuai dengan ramalan cuaca dari BMKG, terbaik untuk menanam tembakau pada tahun ini adalah sampai dengan minggu ketiga bulan Juni.

Sementara itu, Imam Syafii salah satu anggota Kelompok Tani yang saat itu hadir pada acara sosialisasi, dirinya berharap dan siap bersama dengan petani di Desanya untuk lebih giat lagi meningkatkan kualitas hasil pertanian tembakau.

“Dengan adanya sosialisasi ini, mudah-mudahan para petani. Dan kami siap sebagai petani meningkatkan kualitas hasil pertanian”, (Kata Imam Syafii, petani dari Desa Montorna usai acara berlangsung). (Devi/Dul/Yati)

Komentar