SUMENEP, Bongkar86.com — 334 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Sumenep belum ada yang memiliki gerai mandiri untuk membuka usaha sejak diluncurkan pada 14 Juli 2025 lalu.
Kepala Bidang Perizinan Kelembagaan Pengawasan dan Pemeriksaan Diskop UKM Perindag Sumenep Hairil Iskandar membenarkan hal tersebut.
Kendati demikian, ucap Iskandar, beberapa KDMP sudah ada yang berjalan usahanya meskipun tidak memiliki gerai mandiri.
“Semua KDMP di Sumenep merupakan pembentukan baru, rata-rata masih terkendala permodalan,” ungkapnya, Selasa (11/11/2025).
Kata Hairil, KDMP tidak harus memiliki gerai mandiri untuk menjalankan usahanya. Untuk sementara, KDMP bisa menggunakan balai desa masing-masing sebagai kantor.
“Saat ini kami sedang melakukan pendataan aset tanah dan bangunan yang dapat digunakan untuk KDMP,” terangnya.
Anggota Komisi II DPRD Sumenep Juhari meminta Diskop UKM Perindag untuk mencarikan solusi bagi KDMP yang hingga saat ini belum memiliki bangunan gerai mandiri.
“Bagi KDMP yang tidak memiliki gerai sendiri, namun sudah menjalankan usahanya harus dimaksimalkan usahanya, agar bisa memberikan manfaat dan menghasilkan laba yang tinggi,” tegasnya.(Tim/Red)
Komentar