DPRD Sumenep Ingatkan Pembentukan Koperasi Merah Putih Tak Asal Jalan

Infrastruktur161 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Masdawi, mengingatkan agar pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) tidak dilakukan secara asal-asalan tanpa memperhatikan potensi desa dan profesionalisme pengelolanya. Rabu 14/05/2025

Dalam keterangannya, Masdawi menegaskan bahwa koperasi tersebut sebaiknya hanya dibentuk di desa atau gabungan desa yang memiliki potensi ekonomi yang besar.

Ia menyebut, tidak realistis jika setiap desa dipaksakan membentuk koperasi sendiri tanpa mempertimbangkan kekuatan sumber daya yang dimiliki.

Menurut Masdawi, Harus ada penggabungan dua sampai empat desa, tapi yang betul-betul punya potensi. Kalau asal bentuk, itu hanya akan jadi koperasi mati suri seperti KUD zaman dulu,” terangnya

Lanjut Masdawi, pentingnya memilih pengurus koperasi yang profesional dan berpengalaman, koperasi yang dikelola orang-orang tanpa pengalaman hanya akan memperbesar risiko kegagalan.

Masdawi berharap, pemerintah menyediakan tenaga konsultan manajemen koperasi sejak awal pembentukan. “Tanpa itu, koperasi hanya akan jadi mimpi.

Bahkan, Masdawi menegaskan, Harus ada pendamping yang memberi panduan sejak rekrutmen usaha lokal sampai tata kelola,” jelasnya.

Masdawi juga menekankan bahwa koperasi desa harus berperan sebagai penghubung langsung antara produsen dan pasar, termasuk menjadi distributor utama bahan pokok hasil pertanian. Hal ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Ia berharap Kopdes Merah Putih bisa menjadi penggerak ekonomi desa yang nyata, bukan sekadar proyek simbolik. “Kalau ini gagal lagi, berarti kita tak belajar dari kegagalan masa lalu,” pungkasnya.(Apo)

Komentar