Sumenep, Bongkar86.com – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) harus menggunakan uang bantuan untuk kebutuhan pokok, karena bantuan ini guna membantu perekonomian dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami mengharapkan BLT-DD ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dengan menggunakan dananya sebaik-baiknya untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan pokok,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH, di sela-sela Peluncuran Penyaluran Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 Kabupaten Sumenep, di Balai Desa Ellak Daya Kecamatan Lenteng, Kamis (10/03/2022).
Pihaknya meminta KPM memanfaatkan dana bantuan sesuai dengan kebutuhan untuk mengurangi beban hidup akibat terdampak pandemi Covid-19, sehingga jangan membelanjakan uangnya kepada barang di luar kebutuhan pokok.
“KPM hendaknya membelanjakan untuk kebutuhan pokok seperti membeli beras, telur, minyak goreng, jangan berbelanja keperluan yang tidak penting,” pesan Bupati.
Pada sisi lain, Bupati mengatakan, kepala desa dalam penyaluran BLT-DD benar-benar tepat sasaran kepada warga terdampak pandemi Covid-19, supaya program itu berefek positif untuk membantu ekonomi masyarakat.
“Jadi, KPM merupakan keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19 di desa, sehingga penyalurannya harus sesuai dengan kriteria petunjuk teknisnya,” paparnya.
Peluncuran penyaluran Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa tahun 2022 Kabupaten Sumenep dilakukan secara serentak melalui virtual oleh seluruh 27 Kecamatan.
Di tempat yang sama Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumenep, Mohammad Ramli mengungkapkan, total dana BLT-DD sebesar Rp133 miliar 122 juta 984 ribu 400 dengan jumlah sasaran penerima sebanyak 36.979 KPM.
“Setiap KPM menerima BLT- DD sebesar Rp300.000,- per bulan selama 12 bulan dan saat ini, penyaluran bantuan itu selama tiga bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2022 secara serentak se-Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (arji/herman)
Komentar