SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep gelar Workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa Tahun 2023 di Gedung islamic center Bindara saod Jl Raya Lenteng Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Kamis (19/10/2023)
Acara yang bertema pengelolaan keuangan desa yang akuntabel dalam rangka peningkatan produktifitas untuk transformasi ekonomi desa yang berkelanjutan di hadiri oleh kepala BPKP (badan pengawasan keuangan dan pembangunan) jawa timur Abul chair, Asisten perekonomian dan pembangunan sekertaris daerah Abdul majis serta kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Anwar syahroni yusuf serta seluruh perwakilan desa dan camat di Kabupaten Sumenep.
Acara workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa tersebut di buka langsung oleh Asisten perekonomian dan pembangunan sekertaris daerah Abdul majid. Dan dalam Kesempatan Wawancara Abdul majid berharap agar pelaksanaan kegiatan tersebut bisa di laksanakan setiap tahun.
Karena menurut majid acara tersebut memberikan dorongan yang sangat luar biasa dan merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah maupun desa. Hal ini bertujuan agar kita bisa melaksanakan apa yang menjadi amanah dari pusat agar bisa di rasakan betul. Dan semoga workshop ini menjadi tambahan wawasan. Majid menambahkan supaya pemerintah desa harus jujur dan amanah.
Sementara dalam kesempatan yang sama kepala BPKP jawa timur Abul chair menjelaskan bahwa acara tersebut adalah bentuk sinergitas dari aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) agar tata kelola keuangan dan pembangunan desa semakin ter arah dan tersa manfaatnya bagi masyarakat karena itu hal yang paling penting.
BPKP bukan cuma melakukan pengawasan di akhir tapi sejak awal mulai dari tahap perencanaan ikur membantu,di pelaksanaan juga butuh dipertanggung jawabkan.
Abul choir menambahkan dari sejak awal kita sudah melakukan pendampingan,pembinaan itu yang ingin kita sinergikan saat ini sehingga kami sangat membuka diri bagi semuanya. Abul berharap agar pemerintah Desa bisa menggali potensi desa dengan sebesar besarnya dan jika ada kesulitan jangan sungkan untuk konsultasi dengan pihak BPKP Jawa timur.
Semantara Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa Anwar syahroni yusuf saat di wawancara menjelaskan bahwa workshop tersebut menghadirkan 3 nara sumber yaitu dari kementrian Desa,Kementrian keuangan dan BPKP.
Kedepannya menurut Anwar kegiatan di Desa harus bisa lebih mementingkan peningkatan kesejahteraan dan pendapatan Desa.
Mantan Camat Batang batang Anwar juga berharap bagi para Desa yang sudah mengikuti kegiatan workshop ataupun yang belum mengikuti workshop karena nant materi akan kita sampaikan ke semua Desa bagaimana ketepatan waktu,Ketepatan pelaksanaan, ketepatan pelaporan terus di tingkatkan dari waktu ke waktu.(Bagong/Yanti)
Komentar