SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, gelar penilaian kinerja dalam rangka percepatan penurunan Stunting terintegrasi. Selasa (8/8/2023)
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wabup Pamekasan Fattah Yasin didampingi Kepala DP3AKB Pamekasan Munapik serta dihadiri seluruh Kepala OPD Pamekasan dan kegiatan bertempat diruangan pertemuan Rumah Dinas Bupati Pamekasan.
Kepala DP3AKB Pamekasan Munapik menyampaikan bahwa dalam Pemerintah Kabupaten Pamekasan tidak main-main dengan rencana penurunan stunting.
” Tahun 2021 penurunan stunting di Kabupaten Pamekasan hasilnya luar biasa mencapai 30 persen lebih.
Menurut Munapik, Untuk Tahun 2023 mencapai 8,1 persen.
Pencapaian itu di harapan turun seperti kemaren 30 persen dan bisa lagi turun ke 5 persen.
Keberhasilan itu, lanjut Munapik ada dua hal yang di lakukan oleh DP3AKB Pamekasan menggandeng seluruh OPD misalnya Disdukcapil dimana disitu ada Bimbingan terhadap calon pengantin.
Selain itu, kata Munapik juga bekerjasama dengan persatuan Paud se-Jawa Timur serta lembaga pendidikan baik SMA, SMK juga SMP sederajat.
Sementara Wabup Pamekasan Fattah Yasin mengatakan dalam penekanan penurunan stunting itu setara dengan kebijakan negara untuk meningkatkan investasi dan penurunan kemiskinan serta pengangguran.
Sebanyak 8 aksi, kata Wabup Fattah Yasin, itu yang harus dikawal 14 OPD Kabupaten Pamekasan.
Menurut Wabup Fattah Yasin, Stunting ini harus mendapatkan prioritas anggarannya.
Kita harus bekerjasama atau melibatkan dengan tim penggerak PPK dan PKK Kabupaten hingga PKK Desa se-Pamekasan untuk turun langsung melakukan sosialisasi.
Kegiatan-kegiatan yang memang menjadi fokus dari PKK yang saya lihat gak ada seorang tim penggerak PPK gak bisa menjelaskan begitu panjang lebar karna memang beliau turun kelapangan secara langsung
DP3AKB harus mengupdate bayi name dan bayi address.(ayud/Yadik)
Komentar