Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa, DPMD Sumenep Gelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas BUMdes

Pemerintahan792 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menunjukkan komitmennya dalam memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMdesa) sebagai roda penggerak ekonomi desa.

Hal itu dibuktikan dengan menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas dan pengembangan Usaha BUMdesa yang berlangsung di Hotel Azmi kabupaten Sumenep pada 1-3 September 2025.

Dalam sosialisasi ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Anwar Syahroni Yusuf menekankan dalam peningkatan dan pengembangan BUMdesa adalah pengelolaan keuangan BUMdesa dan juga yang berkaitan dengan ketahanan pangan.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta BUMdesa baik dari daratan maupun kepulauan. Pihak DPMD juga mengundang Konsultan BUMdesa Novi Hendra Wirawan sebagai narasumber pada kegiatan ini.

“ada sekitar 100 BUMDES yang kita pilih, dan diharapkan menjadi pemacu di semua desa – desa yang ada. Jadi dari 100 desa yang kita latih untuk peningkatan BUMdesa itu baik dari daratan maupun kepulauan” Kata anwar.

Tidak hanya itu saja, Anwar juga menjelaskan tidak hanya tata kelola keuangan BUMdesa yang menjadi pembahasan dalam kegiatan ini tetapi juga pembahasan mengenai digital marketing yang mana dari produk ketahanan pangan di desa di pasarkan melalui digitalisasi.

Pihaknya juga memonitor perkembangan pelaksanaan ketahanan pangan yang dialokasikan dari 20% anggaran dana desa tahun 2025, dari mulai merancang sosialisasi nya, pelaksanaan BUMdesa, proposal analisis kegiatannya sampai penyaluran anggaran desa pada BUMdesa.

“Jadi khusus untuk pelaksanaan ketahanan pangan yang dialokasikan dari 20% anggaran dana desa tahun 2025, dari mulai merancang sosialisasi nya, pelaksanaan BUMdesa, proposal analisis kegiatannya sampai penyaluran anggaran desa pada BUMdesa dan pelaksanaan nya pun kita monitoring”ucapnya.

Anwar pun berharap BUMdesa yang dilaksanakan khususnya dengan ketahanan pangan yang dialokasikan dari dana desa 20% bisa menjadi kekuatan ekonomi baru di desa dengan melaksanakan potensi yang ada di desa contohnya seperti usaha ayam petelur, ayam pedaging, padi, jagung, dan peternakan sapi menjadi kekuatan ekonomi baru dan berkomitmen untuk menjalankan BUMdesa dengan sebaik-baiknya. (Apo/ Nis)

Komentar