SUMENEP, Bongkar86.com – Hampir merata di semua wilayah di Kabupaten Sumenep yang dikenal dengan Kota Keris, saat ini banyak dijumpai tumpukan sampah rumah tangga yang berserakan dipinggir – pinggir jalan, baik jalan poros strategis Kecamatan, Jalan Kabupaten maupun Provinsi.
Fakta ini tentu selain meresahkan masyarakat juga bisa merusak pandangan, tidak sedikit pengguna jalan yang kebetulan melintas merasa tidak nyaman, apalagi keberadaan tumpukan sampah kian hari semakin menumpuk hingga menimbulkan bau busuk menyengat.
Bahkan, tong sampah dipinggir jalan pun tak ada. Sehingga masyarakat membuang sampah sembarang.
“Saya heran tumpukan sampah sekarang ini ada dimana-mana, ” kata Aminullah warga Kota Keris Asal Masalembu
Padahal, setiap toko dan rumah pribadi disetiap bulan dipungut biaya kebersihan oleh petugas kebersihan, ” jelasnya
Menurut Aminullah, ini apa memang kesadaran masyarakatnya menurun, atau instansi yang berwenang yakni DLH yang kurang mengantisipasi adanya potensi terjadinya tumpukan sampah.
Lanjut Aminullah hampir semua tempat yang menjadi tumpukan sampah mulai di jalan Lingkar Timur tempat kuliner ikan bakar, jalan Trunojoyo depan Pengadilan Agama, jalan Provinsi Saronggi, simpang lima Kelurahan Pajagalan, Mattasek Desa Pabian dan Pasar Anom, Desa Kolor, Kecamatan Kota.
Bahkan, kata Aminullah itu, adanya tumpukan sampah tersebut sudah membuat resah warga, dan merusak pandangan serta keindahan Kota Keris.
Aminullah meminta agar ada penanganan dari instansi terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secepatnya bisa dicarikan solusi.
“Harus ada penanganan khusus soal sampah ini, agar tidak sampai mengundang orang lain untuk membuang sampah sembarangan,”pintanya.
Dulu, Aminullah menambahkan, Kabupaten Sumenep tak ada tumpukan sampah berserakan, namun setelah Kepala DLH dipimpin oleh Bapak Arif Susanto malah sampah ada dimana – mana.(apo)
Komentar