SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, melalui Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya dalam hal pengelolaan sampah agar Sumenep yang dikenal sebagai “The Soul of Madura”, Bumi Sumekar, dan kota keris bersih dan nyaman untuk dikunjungi.
Kepala DLH Kabupaten Sumenep, Arif Susanto mengimbau warga untuk membuang sampah di TPS dan tidak membuang sampah di hamparan di luar dari TPS.
“Pihaknya masih menemukan hamparan sampah di luar TPS seperti di jalan Lingkar Timur, Pamolokan, Gaddungan, Pasar Anom dan beberapa tempat lain, ” ucap Arif kepada media Bongkar86.com. Senin 07/04/2025
Menurutnya, warga dapat meminta layanan angkutan khusus sampah ke pihak Kelurahan jika lokasi rumahnya jauh dari TPS.
Arif mantan Camat Rubaru menjelaskan bahwa pengelolaan sampah itu ada dua opsi, pertama masyarakat membuang sendiri ke TPS atau minta layanan angkutan sampah kepada pihak DLH.
Salah satu warga Bumi Sumekar yang dekat dengan TPS Lingkar Timur menyampaikan bahwa sampah-sampah yang berserakan di sekitar TPS itu akibat warga yang tidak bertanggung jawab dengan kebersihan.
“Mereka langsung melempar sampahnya sambil mengendarai sepeda motor, sehingga lepas dari bak sampah kontainer yang disediakan oleh DLH.
Arif menambahkan, Namun berdasarkan hasil pengamatan, pihaknya menilai keengganan membuang sampah ke bak kontainer itulah yang menjadi penyebab utama adanya sampah berserakan di TPS.
“Di lokasi TPS itu kami sebenarnya sudah menyediakan 3 bak kontainer dan bahkan kami berikan spanduk himbauan larangan membuang sampah, tapi tetap saja dilanggar,” sambungnya.
Jika terkendala tidak adanya TPS terdekat, Arif meminta warga manfaatkan layanan khusus angkutan sampah ke pihak DLH.
Sehingga, tidak ada lagi alasan bagi warga membuang sampah sembarangan apalagi hingga membentuk hamparan sampah yang menimbulkan bau tak sedap bahkan pencemaran lingkungan.
“Pengelolaan sampah ini juga perlu kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan, karena sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat,” ujarnya.(Apo)
Komentar