PROBOLINGGO, Bongkar86.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menyerahkan secara simbolis hibah alat produksi bagi usaha kecil di Kabupaten Probolinggo di ruang Wira Karya DKUPP Kabupaten Probolinggo, Kamis (21/12/2023).
Hibah alat produksi bagi usaha kecil dengan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 ini diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto dan Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari Camat dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo serta pelaku industri kecil dari 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengungkapkan penyerahan secara simbolis hibah alat produksi bagi usaha kecil ini merupakan kewajiban untuk melaksanakan perintah Bupati Probolinggo dalam mengembangkan UMKM dengan mencukupi sarana prasarana bagi usaha mikro dan kecil.
“Ada sekitar 89 orang dari 16 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Kita sudah memberikan bantuan prosedurnya langsung e-katalog. Jadi semuanya sudah tepat dan penerima ini sudah kita survey dan sesuai dengan kebutuhannya. Kalau kita membina itu tidak boleh parcial, jadi semua setelah dilatih masalah teknik produksi, entreprenurnya juga kerja sama dengan Disnaker. Kita koordinasi dengan OPD terkait penyiapan bahan baku yang bagus. Setelah itu kita bantu dengan permodalan,” ujarnya.
Taufik berharap peralatan yang diterima bermanfaat. Ini merupakan ikhtiar pemerintah sudah peduli luar biasa, tinggal bagaimana IKM ini memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kemudian berjuang bersama meningkatkan kualitasnya sehingga bisa naik kelas.
“Harapannya setelah sudah naik kelas maka akan bisa membantu masyarakat sekitar. Otomatis pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran serta menahan laju inflasi akan bisa teratasi,” tegasnya.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo fokus dan serius dalam mengembangkan UMKM di Kabupaten Probolinggo, karena disadari bahwa sektor UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian daerah khususnya dalam ikhtiar pengentasan kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
“UMKM sudah terbukti nyata mampu bertahan menghadapi ujian krisis moneter dan Covid-19 serta mampu menekan laju inflasi. Sehingga Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan melakukan pembinaan secara nyata dan berkesinambungan,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, berbagai usaha nyata telah dilakukan dalam mengembangkan UMKM diantaranya fasilitasi legalitas usaha promosi dan bantuan pemasaran, pelatihan peningkatan kualitas dan kuantitas produk, stimulan peralatan alat produksi, stimulan permodalan bagi usaha mikro serta fasilitasi peluang ekspor. “Selain itu, yang akan dilakukan pada tahun 2024 yaitu akan dibangunnya pusat oleh-oleh produk khas Probolinggo yang termegah di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Ugas menerangkan sudah saatnya UMKM menjadi tuan rumah di daerah sendiri dan menunjukkan jati dirinya melalui optimalisasi potensi lokal Kabupaten Probolinggo, sehingga pihaknya mewajibkan OPD terkait melibatkan UMKM dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Salah satunya adalah dengan memasukkan produk UMKM dalam e-katalog atau e-purchasing.
“Dalam mengembangkan UMKM diperlukan semangat dan komitmen bersama yang melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat. Komitmen tersebut akan menjawab tantangan perekonomian di era globalisasi dan derasnya arus teknologi informasi. Untuk itu juga diperlukan strategi, inovasi dan rasa kebersamaan untuk maju bersama,” terangnya.
Pj Bupati Ugas menambahkan bantuan yang sudah diterima ini adalah bagian dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Probolinggo terhadap keberlangsungan usaha mikro. “Untuk itu, saya berharap bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya dalam upaya menjadikan UMKM naik kelas,” pungkasnya.(Hajar/Apo)
Komentar