DKPP Sumenep Gelar Festival Hari Tani Nasional, Wabup KH Imam Hasyim: Tingkatkan Daya Saing Daerah

Infrastruktur124 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, bersama BEM Fakultas Pertanian Unija Sumenep mengusung tema “Menggerakkan Ekonomi Lokal dengan Meningkatkan Inovasi Produk Pertanian Sebagai Kekuatan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan”. menggelar festival Hari Tani Nasional tahun 2025 di Halaman Keraton Sumenep.

Kegiatan festival Hari Tani Nasional ini berlangsung pada Hasil Rabu 24 September 2025, selama 1 hari dari pukul 12.00 sampai 22.00 Wib dan pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Wabup Sumenep KH Imam Hasyim didampingi Kepala DKPP Chainur Rasyid.

Dalam acara festival ini diikuti 19 stand dari berbagai penyuluhan pertanian kecamatan daratan dan masing-masing stand memamirkan prodak dan hasil pertaniannya.

Festival ini menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian, sekaligus upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah.

Wabup Sumenep Imam Hasyim berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi sebagai titik tolak kebangkitan pertanian di Kabupaten Sumenep

“Hari Tani menjadi bagian untuk melakukan perencanaan konkret, agar nasib petani semakin baik dan sektor pertanian menjadi penopang utama perekonomian lokal berkelanjutan.

Bahkan, KH Imam Hasyim meminta, Semua pihak baik pemerintah, masyarakat, hingga pelaku usaha bersama-sama berpartisipasi aktif, untuk mewujudkan pertanian yang mandiri dan modern di ota Keris, ” pintanya

Tak hanya itu, Wabup KH Imam Hasyim mengapresiasi adanya kegiatan ini dan inovasi para petani dalam mengembangkan pertanian, sebagai modal penting dalam mewujudkan pertanian yang modern, mandiri, dan berkelanjutan.

“Petani mau berinovasi adalah aset besar bagi daerah ini, karena tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi membuka jalan menuju pertanian yang lebih modern dan berdaya saing,” ujarnya.(Isa/Anis)

Komentar