Sumenep, Bongkar86.com – Memulihkan ekonomi masyarakat, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, terus menggalakkan pembinaan dan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di sejumlah desa.
Pembinaan ini dilakukan baik desa daratan maupun kepulauan yang wilayahnya dijadikan tempat wisata.
Kepala Bidang Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Sumenep, Imam Buhari, mengungkapkan, hingga saat ini di Kabupaten Sumenep terdapat 19 desa yang sudah terbentuk dan memiliki Surat Keputusan (SK) sebagai Pokdarwis. Jum’at 12/11/2021
“Pada tahun 2021 ini ada 3 desa yang berproses untuk membentuk Pokdarwis, termasuk di Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi memiliki tempat wisata Mangrove Kedatim,” jelas Buhari
Menurutnya, jika ketiga desa yang sedang berproses pembentukannya tahun ini selesai berarti di Kabupaten Sumenep ada 22 Pokdarwis.
“Miskipun dalam pembentukan Pokdarwis di sejumlah wilayah berbeda-beda. Diharapkan nantinya akan terus bertambah setiap tahunnya.
Buhari menjelaskan, pembinaan pada masyarakat sangat penting dilakukan dalam mewujudkan desa wisata secara keseluruhan maupun bagi unsur organsiasi terkait di tingkat desa,” tandasnya.
Buhari menambahkan, Pokdarwis merupakan kelembagaan di tingkat desa yang anggotanya merupakan para pelaku kepariwisataan memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta turut berperan dalam menciptakan iklim kondusif bagi tumbuh kembangnya pariwisata di desa termasuk di dalamnya mewujudkan cipta pesona.
Sementara itu, pembinaan dan pembentukan Pokdarwis di tahun 2020, dilaksanakan di tiga desa, yakni di Desa Banraas dan Desa Bancamara di Pulau Gili Iyang, di Desa Gersik Putih Kecamatan Gapura dan Desa Semaan Kecamatan Dasuk.
“Tahun 2021 ini juga ada tiga desa yang sedang proses, yakni di Desa Sapeken, Kecamatan/ Kepulauan Sapeken, kemudian di Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi dan Desa Masa Kambing Kecamatan Masalembu yang merupakan kepulauan terjauh paling utara di Kabupaten Sumenep. (Apo)
Komentar