Sumenep, Bongkar86.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura Jawa Timur, gelar sosialisasi skrining penjaringan penderita suspect TBC di Puskesmas Batuan. Senin 11/01/2021
.
Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Agus Mulyono melalui petugas pengelolah TB Herman Pratikto didampingi Kepala Puskesmas Batuan dan diikuti Dokter dan Bidan, dalam kegiatan tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan (Prokes) pakai masker dan menjaga jarak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kusmawati melalui pengelolah TB Herman Pratikto menyampaikan bahwa sosialisasi ini dalam rangka pemantapan jaringan kasus TBC dalam upaya untuk meningkatkan target agar bisa tercapai tahun 2021.
“Dengan sosialisasi ini, Kita ingin semua puskesmas yang ada wilayah sumenep dapat memenuhi target nasional, provinsi dan kabupaten.
Menurut Herman, sehingga pihaknya gunakan awal tahun 2021 ini untuk berkeliling memberikan sosialisasi kepada setiap puskesmas dalam rangka meningkatkan penjaringan yang terdapat disemua puskesmas.
“Lanjut Herman, kami akan memperdayakan supaya setiap desa itu nantinya dapat berkontribusi kepada puskesmas untuk meningkatkan penjaringan, tentunya jika penjaringan meningkat penemuan yang di hasilkan dibawah akan meningkat juga.
Herman menambahkan, dimusim penghujan ini terkait TBC, kami selalu mempunyai strategi yang akan kami update, bahkan dari awal sudah dipersiapkan agar di akhir tahun nanti selalu memenuhi target.
Herman berharap teman-teman jaringan dipuskesmas dapat berkontribusi dengan baik dalam penjaringan sispek yang nantinya akan memberikan kontribusi yang baik dalam hal pencapaian target.
Sementara Kepala Puskesmas Batuan Desy Febryana, S.ST, M.Kes menyampaikan bahwa dengan sosialisasi dalam rangka pemantapan jaringan kasus TBC dalam upaya untuk meningkatkan target agar bisa tercapai tahun 2021.
“Bahkan, di tahun 2020 kemaren, kami jadikan sebagai pelajaran apa saja hal-hal yang menjadi kekurangan dan kita mantapkan di tahun 2021.
Menurut Desi, pihaknya selaku Kapus Batuan merasa senang karena di awal tahun 2021 ini kami bisa mendatangkan dari Dinas Kabupaten untuk memantapkan teman-teman jaringan khususnya dalam kasus penderita suspect TBC.
Lanjut Desi, dalam penerapan di puskesmas batuan ini nantinya kami mempunyai aplikasi skrining dan beberapa materi yang akan di sampaikan untuk menjadi bekal teman-teman saat berada di lapangan atau di Desa-desa.
Desi menambahkan, karena saat ini kita ada di masa pandemi, tidak memungkinkan untuk mengumpulkan warga. Sehingga kita akan bersosialisasi ke rumah-rumah warga saja secara dor to dor dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Selain mensosialisasikan penderita suspect TBC, pihaknya juga selalu memberikan himbauan 3M penerapan protokol kesehatan (Prokes) kepada warga yaitu Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.(Dila/Rest/Apo)
Komentar