Bupati A. Busyro Karim Resmikan Gedung Smart School SMPN 3 Sumenep

Pemerintahan160 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Bupati Sumenep, didampingi PLT Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, resmikan gedung Smart School SMP Negeri 3 Sumenep. Rabu 10/2/2021.

Dalam peresmian tersebut selain dihadiri Bupati A.Busyro Karim beserta PLT Kepala Disdik Sumenep H. Moh. Iksan juga dihadiri Dandim 0827 Letkol Nur Cholis, Kejari, Ketua PN, Kadis PU Cipta Karya dan Kepala Sekolah SMPN 3 beserta staf dan guru.

Sementara H. Muhammad Ikhsan S. Pd, MT selalu Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep dalam laporannya peresmian Gedung Smart School di SMP 3 Negeri Sumenep menyampaikan bahwa tujuan di bangunnya gedung sekolah ini yang pertama adalah untuk mengatasi keterbatasan waktu belajar siswa dan keterbatasan interaksi antara guru dan siswa untuk mencetak siswa yang berprestasi.

“Yang kedua untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan akan juga di sediakan asrama. Yang ketiga untuk meningkatkan Mutu pengelolaan akademik, dan yang terakhir untuk meningkatkan pencapaian standar kompetensi lulusan.

Menurut Iksan, selain itu juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang kreatif, aktif, efektif, dan efisien dan mampu menjadi mekanisme pelayanan yang baik, mengurangi waktu, memberikan nilai tambah kepada siswa siswi tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati karena pembangunan Smart School ini tak lain dan tak bukan berkat bantuan melalui dari APBD Dinas Pendidikan, saya sampaikan terimakasih juga kepada kerja cipta karya telah menyelesaikan dengan baik.

Menurut Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan bahwa dengan diresmikannya gedung Smart School ini selanjutnya bagaimana tata cara pengelolaan disini harus lebih baik ke depannya agar siswa-siswi itu menempati fasilitas asrama ini yang kita buat khusus untuk siswa SMP Negeri 3.

Bahkan, kata Buya dibeberapa lembaga pendidikan yang menyebutkan asrama itu tidak hanya bermalam dan belajar saja, tetapi di lembaga pendidikan lainnya asrama harus juga ada guru pengajar yang siap 24 jam memberikan pelajaran dan apa saja yang harus di pelajari kepada siswanya.

Menurut Buya, dengan cara itu kita dapat mencetak siswa-siswi yang berprestasi tidak hanya di tinggat Nasional saja, tetapi di tingkat Internasional pula.

Lanjut Buya, dalam pembangunan ini, saya berharap tidak hanya gedungnya saja yang ada, tetapi saya ingin bagaimana tata cara pengelolaannya benar dan mampu mencetak siswa-siswi yang berprestasi, dan berkualitas.

Buya menambahkan, selain saat ini masih berada di Pandemi Covid-19, kita harus memikirkan bagaimana cara mengajar dalam waktu seperti ini dan membuat siswa-siswi nantinya yang berkualitas dan bersaing.

Buya memaparkan, ada beberapa isu Nasional yang belum di capai oleh Indonesia yang pertama Peningkatan daya saing yang perlu di perhatikan di Indonesia hal ini karena budaya belajar di Indonesia kurang baik, tenaga pengajar yang kurang mampu bersaing di tingkat Internasioal.

Maka, mari kita ubah agar Negara kita lebih maju dan baik, bisa bersaing di tingkat Internasional, dan mencetak siswa-siswi yang berkualitas.(apo/dila/rest)

Komentar