BPRS Bhakti Sumekar Launching Aplikasi BBS Sekolah, Bupati Fauzi Dorong Budaya Menabung Siswa

Infrastruktur145 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Aplikasi BBS Sekolah milik BPRS Bhakti Sumekar, semakin membudaya di lingkungan pelajar melalui pemanfaatan teknologi, sebagai fondasi dalam menciptakan generasi yang cerdas mengelola keuangan.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, program BBS Sekolah mampu mendorong budaya menabung di kalangan pelajar, sekaligus menghindari munculnya kasus pengelolaan tabungan sekolah yang bermasalah di masyarakat.

“Aplikasi BBS Sekolah mencegah agar tidak terjadi persoalan dengan tabungan pelajar seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga BPRS Bhakti Sumekar menciptakan aplikasi khusus tabungan pelajar ini,” kata Bupati di sela-sela Talkshow Literasi Keuangan Syariah dan Peluncuran BBS Sekolah, di Pendopo Agung Keraton, Rabu (23/04/2025).

Pemerintah daerah mendukung program Bank BPRS ini, karena BBS Sekolah sebagai langkah strategis dalam membentuk karakter pelajar mengelola keuangan untuk masa depannya.

“Kami ingin generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang cerdas finansial, sehingga pelajar melalui BBS Sekolah memahami literasi keuangan menjadi bagian dari budaya di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Bupati mengharapkan, program BBS Sekolah gerakan bersama yang terintegrasi antara BPRS Bhakti Sumekar dengan Sekolah di Kabupaten Sumenep, dalam rangka penguatan pendidikan karakter dan literasi keuangan kepada siswa di era digital.

“Pihak sekolah untuk turut berperan aktif menyukseskan literasi keuangan kepada siswa, guna membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi memiliki kecakapan dalam literasi keuangan,” terangnya.

Sementara Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyatakan, BBS Sekolah untuk memudahkan kolaborasi antara pihak sekolah dan lembaganya, dalam mengelola tabungan siswa.

“Aplikasi BBS Sekolah untuk pelajar mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, guna mempermudah proses tabungan siswa, dan aplikasi digital ini mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dalam bentuk Simpanan Pelajar (Simpel),” jelasnya.

Pihaknya menciptakan aplikasi BBS Sekolah untuk menjawab keresahan orang tua terkait pengelolaan simpanan uang anaknya, karena orang tua dengan program ini bisa mengetahui jumlah tabungan anaknya.

“Kami mengharapkan literasi keuangan kepada pelajar bisa menjadi pelopor dalam penguatan pendidikan karakter dan literasi finansial berbasis syariah di era digital,” pungkas Hairil Fajar.

Komentar