SUMENEP, Bongkar86.com – Minggu (20/10/2024) Kepedulian Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terhadap dunia pendidikan cukup besar.
Buktinya, tiga tahun memimpin Kota Keris banyak melakukan perbaikan infrastruktur pendidikan dan memberikan cara belajar mengelola keuangan dengan bijak bagi siswa-siswi dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.
Sejak 2021 sampai 2023, pemkab melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Sumenep telah memperbaiki 62 sekolah dasar (SD).
Bahkan di tahun 2023, Bupati Fauzi melalui BPRS Bhakti Sumekar meluncur program baru yakni Berani Simpel “Bismillah Gerakan Melayani Simpanan Pelajar” untuk mendidik siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan demi masa depan.
Selain itu, Bupati Fauzi Wongsojudo juga setiap tahun melalui Dinas Sosial P3K Sumenep memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang prestasi dan tidak mampu.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, Berani Simpel adalah layanan tabungan khusus bagi pelajar, sebagai persiapan masa depan dengan prinsip wadi’ah atau titipan kepada mereka.
“Gerakan ini akan mencakup seluruh sekolah yang ada di kabupaten paling timur Pulau Madura, baik di wilayah daratan maupun kepulauan,” kata Direktur BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar
Produk Berani Simpel sendiri bukan hanya inovasi dalam pengembangan layanan perbankan kepada kalangan pelajar, namun sejatinya sebagai salah satu wujud komitmen BPRS Bhakti Sumekar, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Sumenep.
“Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan finansial para pelajar di Kabupaten Sumenep, sehingga mereka mudah membuka rekening tabungan, melakukan transaksi perbankan dasar, dan mulai belajar mengelola keuangan mereka sendiri secara bijak,” terangnya.
Hairil Fajar menyatakan, pihaknya terus berupaya mengembangkan produk dan layanan keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membantu meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.
“Yang jelas, BPRS Bhakti Sumekar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berusaha menjadi salah satu penggerak perekonomian daerah, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif masyarakat, tapi juga kebutuhan investasi dan kebutuhan produktif lainnya,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi program Bismillah Gerakan Melayani Simpanan Pelajar (Berani Simpel) yang diluncurkan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.
“Program ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA,” kata Bupati Fauzi.
Fauzi berharap, para pelajar memang perlu diedukasi tentang literasi keuangan, harapannya supaya mereka bijak dalam mengelola keuangannya sehingga tidak hanya berpola hidup konsumtif semata, namun juga memikirkan kehidupan masa depan lebih baik, di antaranya gemar menabung mulai sejak dini.
“Era digital saat ini, manakalah pelajar tidak memiliki kemampuan mengelola keuangan secara cerdas dan bijak tentu saja mudah terjerumus pada konsumerisme, jadi budaya menabung perlu terus didorong agar tidak menjadi generasi yang konsumtif,” tandasnya.
Lanjut Achmad Fauzi, pemerintah daerah mendukung program kreatif dan inovatif yang dilakukan BPRS Bhakti Sumekar, supaya keberadaannya sebagai salah satu BUMD berperan aktif dalam mengerahkan perekonomian daerah.
Karena itulah, program berani simpel menjadi salah satu cara untuk membangun kebiasan menabung dan investasi di kalangan pelajar di Kabupaten Sumenep.
“Gerakan ini merupakan salah satu ikhtiar atau antisipasi supaya generasi muda tidak terlalu konsumtif, namun mereka mempunyai kesadaran dan kemauan untuk menabung, melalui rekening Berani Simpel setiap pelajar,” pungkasnya. (Apo)
Komentar