SUMENEP, Bongkar86.com – Kinerja Kantor Pertanahan Sumenep, Madura Jawa Timur, Bobrok secara administrasi. Sebab pengurusan sertifikat tanah bertahun-tahun belum selesai, padahal semua persyaratan terpenuhi.
Hal itu diucapkan langsung oleh Musahnan selaku Ketua MP3S (masyarakat peduli percepatan pembangunan Sumenep). Rabu 21/02/2024
Bahkan, Musahnan menegaskan, petugas pertanahan Sumenep bobrok. Kenapa saya bilang seperti itu. Sebab permohonan pengajuan sertifikat dari tahun 2021 sampai awal 2024 belum selesai juga yakni sekitar hampir 4 tahun.
Padahal, kata Musahnan, semua persyaratan yang diminta oleh petugas Pertanahan oleh pemohon sudah di lengkapi alias dipenuhi.
Menurut Musahnan dengan nada kecewa menyampaikan bahwa petugas Pertanahan tidak berpedoman pada aturan administrasi.
“Sejatinya dalam pengurusan di kantor Pertanahan ATR/BPN ada prosedur dan waktu pengurusan sertifikat. Namun faktanya warga yang mengurus hingga bertahun-tahun belum mendapatkan sertifikat. Tidak sesuai janji langsung dapat sertifikat.
Anehnya, lanjut Musahnan, pihak pertanahan tidak pernah ada tanggapan secara Administrasi kepada pemohon dan apa yang di butuhkan pertanahan selalu di penuhi oleh pemohon.
Padahal dalam setiap kesempatan, Presiden RI Joko Widodo selalu menekankan untuk pelayanan agraria dan pertanahan dipercepat. Hal lebih apes yang dialami Ach. Saham warga Dusun Kalitengah, Desa Bilis – Bilis, Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep hampir 4tahun tidak menerima sertifikat.(Apo)
Komentar