Bappeda Sumenep Gelar Kick Off Meeting Penyusunan RPJMD Tahun 2025-2030, Ini Harapan Ir. Arif Firmanto

Infrastruktur125 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, telah memulai proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025-2030.

Langkah awal ini ditandai dengan diadakannya Kick Off Meeting di aula Potre Koneng, yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda dan jajaran pimpinan DPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Rabu 15/5/2024

Kepala Bappeda Sumenep, Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini akan melalui beberapa tahapan penting. Tahap pertama adalah penyusunan rancangan teknokratik RPJMD yang dijadwalkan selesai sebelum penetapan kepala daerah dan wakil kepala daerah, paling lambat Agustus 2024. “Hal ini bertujuan agar rancangan ini bisa disosialisasikan kepada bakal calon kepala daerah,” ujar Arif.

Selanjutnya, penyusunan rancangan awal RPJMD akan dimulai pada Februari 2025 dan ditargetkan selesai pada Mei 2025. Penyusunan rancangan akhir akan dimulai pada Juni 2025, dan akan ditetapkan melalui peraturan daerah pada Agustus 2025.

Arif menjelaskan bahwa rancangan teknokratik RPJMD merupakan naskah akademik yang memuat kajian empirik dan ilmiah tentang kondisi daerah, mencakup aspek geografi, demografi, kesejahteraan umum, dan pelayanan publik. Tahap ini juga melibatkan perumusan gambaran keuangan daerah, analisis pendapatan, belanja, dan pembiayaan, serta penelaahan dokumen perencanaan lainnya seperti RTRW, KLHS, dan RPJPD.

Arif menekankan pentingnya komitmen seluruh stakeholders, khususnya perangkat daerah, untuk berpartisipasi aktif selama proses penyusunan rancangan teknokratik ini. “Output dari kegiatan ini memerlukan komitmen bersama dari seluruh stakeholders,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, tim ahli dari Universitas Brawijaya Malang juga diundang untuk menyampaikan materi tentang rancangan teknokratik RPJMD, termasuk metode analisis yang akan digunakan dan segmentasi kebutuhan data. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi semua peserta yang hadir.

Dengan pelaksanaan Kick Off Meeting ini, diharapkan seluruh perangkat daerah mulai menyiapkan data dan permasalahan aktual sesuai tugas dan fungsi masing-masing, sehingga proses penyusunan RPJMD dapat berjalan lancar dan menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif dan efektif bagi pembangunan Kabupaten Sumenep ke depan.(*)

Komentar