SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan terus melakukan pendampingan bagi balita Assyifa yang lahir tanpa anus (Atresia Ani) dari Kepulauan Kangean.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinsos dan P3A Sumenep Drs.Achmad Dzulkanain, MM diruang kerjanya. Kamis 02/02/2023
Menurut Dzulkanain, operasi yang direncanakan pada bulan Maret 2023 besok.
Lanjut Dzulkanain, dari itu kami akan melakukan pendampingan terhadap mereka.
Hal ini, kata Dzulkanain Sebagai bentuk kepedulian kita yakni Dinsos P3A Sumenep.
“Meski balita itu sudah masuk dalam wewenang Dinas Kesehatan saat nanti dilakukan operasi, Dzulkanain menegaskan tetap akan mendampinginya.
Dijelaskan Kadinsos, pendampingan terhadap anak pertama dari pasangan Susi Susanti (30) dan Iwan Supianto (29), warga Desa Kangayan, Kecamatan Kangayan, Sumenep telah dilakukan sejak awal pertama dirawat di rumah sakit RSUD dr.Moh Anwar Sumenep pada tahun lalu.
“Kami (Dinsos) sebenarnya memang tidak pernah mendapatkan laporan dari masyarakat maupun dari orang tua Assyifa dan tahunya atau dapat informasi dari pihak Dinas Kesehatan” terangnya.
Dzulkanain berharap, jika memang ada kejadian yang sama (atresia ani) yang menimpa siapapun anak (balita) agar masyarakat bisa menyampaikan langsung ke Dinsos P3A Sumenep.(Apo)
Komentar