Puskesmas Saronggi Bersama Tim Dinkes P2KB Sumenep Lakukan Pendampingan Keluarga Pasien ODGJ di Tiga Desa

Infrastruktur32 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Tim Gabungan Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, Madura Jawa Timur melalui Puskesmas Saronggi melakukan pendampingan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di tiga desa. Hal itu sebagai bagian dari upaya pelayanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat. Selasa 17/06/2025

Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan ODGJ mendapatkan perawatan yang tepat, termasuk kepatuhan minum obat, serta dukungan emosional dan sosial, ” ujar Kepala Puskesmas Saronggi drg. Nurul Latifa, M.Kes

Menurut Nurul Latifa, selain itu Puskesmas juga melakukan kunjungan rumah, penyuluhan kesehatan, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan penanganan yang komprehensif.

Nurul Latifa menjelaskan bahwa kunjungan tim Dinkes P2KB Sumenep bersama Dinas Sosial mengunjungi tiga desa yakni Desa Saroka, Tanamera dan Saronggi.

Kunjungan terhadap pasien ODGJ tidak hanya sekarang ini, tetapi kegiatan ini terus dilakukan oleh tim kami yakni Puskesmas Saronggi.

Bahkan, kata Nurul, Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi lintas sektor dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa yang holistik, manusiawi, dan berbasis hak asasi manusia.

Dalam kegiatan tersebut terdapat pasien ODGJ yang masih terpasung. Adapun yang menjadi kendala adalah stigma masyarakat, minimnya pengetahuan keluarga, dan keterbatasan ekonomi.

Pendampingan diawali dengan koordinasi lintas sektor, termasuk melibatkan perangkat desa dan keluarga pasien.

Sementara Kepala Kesehatan P2KB
drg. Ellya Fardasah, M.Kes mengatakan, Tim Dinkes bertugas melakukan asesmen medis dan kejiwaan terhadap pasien, serta memberikan intervensi awal berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan perencanaan rujukan ke fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Sementara itu, Dinsos memberikan dukungan dalam bentuk asesmen sosial, identifikasi kebutuhan dasar, serta perencanaan intervensi sosial dan rehabilitasi pasca-perawatan.

Selain penanganan medis dan sosial, keluarga pasien juga diberikan edukasi dan pendampingan oleh tim dari puskesmas saronggi agar dapat menjadi lingkungan yang suportif bagi pemulihan pasien.(Apo)

Komentar