SUMENEP, Bongkar86.com – Aksi demo di kantor Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura Jawa Timur, ricuh dua aktivis tergeletak dan satu personil Provost dibagian pelipisnya sobek. Rabu 05/4/2023
Pantau media Bongkar86.com di lapangan setelah aksi demo yang digelar oleh aktivis yang tergabung dalam Aliansi Amanah Rakyat (AAR) Sumenep berlangsung cukup lama dan mereka meminta agar Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya untuk menemui para aksi tidak boleh diwakilkan.
Namun, karena Kapolres tak kunjung menemuinya, sehingga para aksi berusaha untuk masuk ke dalam kantor Kapolres ingin pelaku penyelundupan pupuk bersubsidi segera ditangkap.
Bahkan, massa aksi sudah mulai memanas setelah Wakapolres dan Kasatreskrim Polres Sumenep tidak dapat memenuhi permintaan para demonstran, massa aksi mulai menerobos pagar polisi, berusaha masuk ke dalam, sehingga terjadilah gesekan antara massa aksi dengan personil.
Akibatnya, dua aktivis tergeletak sehingga oleh temannya dibawa ke pinggir lokasi aksi dan satu personil Provost mengalami luka atau sobek dibagian pelipisnya sebelah kiri dan satu lagi personil mengalami memar dibagian pelipisnya.
Salah seorang peserta demo, Deddy Wahyudi mengaku, pihak kepolisian melakukan pemukulan ke massa aksi.
Akibat kejadian itu, 8 orang peserta aksi menjadi korban, dan satu orang harus dilarikan ke RSUD Sumenep.
Senada yang sama Bripda Maega Trisantoso pihaknya mengaku bahwa saat massa aksi hendak masuk dan mendorong petugas hingga ricu tiba – tiba muka saya kenak pukul sampai keluar darah.
“Ini mas, pelipis saya robek, ” ucapnya
Akibatnya, Bripda Maega Trisantoso langsung dilarikan ke klinit untuk mendapatkan perawatan medis, sebab darah yang keluar dari pelipisnya sangat banyak.
Sampai berita ini dipublis belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Sumenep.(apo)
Komentar