10 Kabupaten Tampilkan Seni Budaya di Madura Culture Festival 2024, 100 UMKM Sumenep Sajikan Ragam Kuliner

Infrastruktur292 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Seni dan budaya Kabupaten atau Kota di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur tampil dalam gelaran Madura Culture Festival 2024 yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Berbagai seni dan budaya Tapal Kuda yang tampil di acara itu, memukau ribuan warga yang hadir menyaksikan langsung, di Stadion A. Yani Pangligur Kecamatan Kota Sumenep, Minggu 08/9/2024

Madura Culture Festival 2024 merupakan salah satu kegiatan kalender Pemerintah Kabupaten Sumenep, yang diikuti kabupaten di Madura serta tapal kuda, yakni Kabupaten Sumenep menampilkan The Art of Pentahelix, Kabupaten Sampang Tari Malate Sato’or, Kabupaten Bangkalan Tari Rampak Lalapan dan Kabupaten Pamekasan Tari Pornama.

Sementara Kabupaten atau Kota luar Pulau Madura yaitu Kabupaten Situbondo adalah Tari Saroan, Kabupaten Lumajang Tari Batik Lumajang, Kabupaten Bondowoso Tari Sonar Ki Ronggo, Kota Pasuruan Tanjung Tambikar, Kabupaten Jember Tari Gendawa dan Kabupaten Banyuwagi menampilkan Tari Oprong.

Selain itu, untuk semakin menyemarakkan acara juga menampilkan salah satu musik tradisional sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep yakni Musik Tong-tong.

Pada acara itu, ada dua musik tongtong yang tampil, yakni Puser Angin Kecamatan Pasongsongan dan Baladewa Kecamatan Kalianget.

“Kami ingin melalui Madura Culture Festival Kabupaten atau Kota Madura Raya, semakin memupuk rasa kebersamaan dalam rangka mempromosikan potensi setiap daerah kepada masyarakat luas,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela pembukaan Madura Culture Festival 2024.

Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menjaga dan merawat kelestarian seni dan budaya sebagai warisan leluhur, supaya keberadaannya tidak tergerus perkembangan zaman apapun.

“Masyarakat untuk bersama-sama mengenalkan seni dan budaya kepada generasi muda, sehingga melalui kegiatan ini membangun jejaring dan meningkatkan kebersamaan mengembangkan daerah melalui seni dan budaya,” pungkas Bupati

Apalagi acara ini juga melibatkan pelaku UMKM untuk mengikuti kegiatannya dengan menyajikan kuliner unggulannya.

“Pemerintah daerah berupaya untuk mengembangkan produk unggulan kecamatan, agar potensi produksi di setiap Desa bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumenep.

Bahkan, sebelumnya digelar kegiatan Madura Night Vaganza (Pameran Pembangunan) diikuti sebanyak 70 stand, terdiri dari Dinas, Badan, Kantor, Sekretariat Pemerintah Kabupaten Sumenep dan DPRD Sumenep, Kecamatan, sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan UMKM.

“Madura Night Vaganza menjadi spirit lebih merekatkan semangat bekerja sekaligus  meningkatkan kebersamaan dengan masyarakat untuk memajukan Kabupaten Sumenep lebih baik.

Sementara itu, Madura Night Vaganza dilangsungkan sejak 05 hingga 12 September 2024 dan sebagai rangkaian kegiatannya diadakan Madura Culture Fest 2 bertema Ataretan Salanjengnga dengan berbagai acara, di antaranya parade musik tong-tong, pentas seni dan budaya 13 Kabupaten Tapal Kuda, Jalan Jalan Sehat (JJS) dan Parade Batik. (Yanti/Apo)

Komentar