SUMENEP, Bongkar86.com – Madura Culture Festival ke-2 dengan tema Ataretan Salanjengnga di gelar di Stadion Achmad Yani panglegur Sumenep, Madura Jawa Timur. Sabtu malam (07/09/2024).
Pada malam ke tiga pagelaran Madura Culture Festival ke-2 Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar acara dengan parade Fashion Show yang di ikuti oleh 10 Kabupaten yang ada di Jawa Timur.
Kegiatan Madura Festival yang ke-2 di hadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudho, Sekertatis Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, Dandim Sumenep Letkol. inf Yoyok Wahyudi, serta seluruh Forkopimda Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep Mohammad Iksan mengatakan Tema ataretan salanjengnga di pilih untuk memupuk ajang silaturahim antara Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan Pemerintah yang ada di Madura Raya termasuk tapal kuda.
“Acara Madura Festival tahun 2024 di harapkan mampu membuat kita semua maju bersama”, Ungkap Iksan.
Tujuan terselenggaranya Madura Festival yang ke-2 adalah sebagai rangkaian calender event 2024 yang akan berakhir 13 September 2024 nantinya.
lanjut Iksan mengatakan Madura Festival adalah bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap seni dan budaya yang ada di kota keris serta ajang silaturahmi dari 10 Kabupaten kota yang akan tampil di Madura Culture Festival tahun ini.
Sementara dalam kesempatan yang sama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutanya berterima kasih kepada seluruh Kabupaten yang ikut serta memeriahkan Pagelaran Madura Festival ke-2 yang bertema Ataretan Salanjengnga.
“Saya berterima kasih juga kepada Seluruh Pemerintah yang telah bersemangat mensukseskan Calender Event 2024”, kata Fauzi.
Lanjut Fauzi mengatakan Calender Event Kabupaten Sumenep masih belum selesai karena dari total kaseluruhan 105 calender event masih ada sebagian yang belum terlaksana di Tahun 2024.
“Kesuksesan seluruh rangkaian acara di Calender Event berkat kerja sama yang baik antara pihak sponsor, pemerintah daerah, masyarakat serta para pelaku UMKM tentunya”, Tutup Fauzi.(Bagong/Yanti)
Komentar