Wujudkan Keselamatan di Jalan Raya, Satlantas Polres Sumenep Dirikan Pos Pantau Kawasan Tertib Lalin dan Sediakan Kopi Gratis

Infrastruktur24 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Polres Sumenep melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) terus memperkuat komitmen dalam menciptakan budaya disiplin dan keselamatan berlalu lintas.

Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan Penilaian Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur yang digelar di Pos KTL Stadion Sumenep, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB itu dihadiri oleh berbagai instansi terkait, seperti Jasa Raharja Sumenep, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, serta jajaran personel Satlantas Polres Sumenep.

Mewakili Kapolres Sumenep AKBP Rivanda, S.I.K., Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dwiyani, S.E. menegaskan bahwa penilaian ini bukan semata kegiatan administratif, melainkan bagian dari upaya serius Polres Sumenep dalam mengedukasi publik dan memperkuat budaya tertib di jalan raya.

“Kawasan Tertib Lalu Lintas bukan hanya simbol ketertiban, tapi cermin kedisiplinan dan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan bersama,” ujar AKP Ninit dalam keterangannya, Rabu (8/10).

Ia menjelaskan, kawasan Stadion Sumenep dipilih karena menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat yang tinggi, sehingga menjadi lokasi strategis untuk mengedukasi pengguna jalan.

“Kami ingin masyarakat melihat langsung bahwa ketertiban berlalu lintas bisa dimulai dari tempat mereka beraktivitas setiap hari. Stadion Sumenep kami jadikan contoh nyata kawasan yang disiplin dan berbudaya keselamatan,” tegasnya.

Penilaian KTL oleh Ditlantas Polda Jatim mencakup berbagai aspek, mulai dari kelengkapan rambu dan marka jalan, ketersediaan fasilitas penyeberangan, hingga kondisi sarana pendukung pengawasan lalu lintas.

Seluruh aspek tersebut dinilai sebagai parameter utama untuk menentukan sejauh mana penerapan kawasan tertib di wilayah hukum Polres Sumenep.

“Kami terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan edukasi. Kolaborasi dengan Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja menjadi kunci agar program ini tidak berhenti pada tataran formal, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut selaras dengan arahan Kapolres Sumenep AKBP Rivanda untuk menghadirkan pendekatan humanis dan edukatif dalam setiap program lalu lintas.

“Bapak Kapolres menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam menegakkan aturan lalu lintas. Masyarakat perlu diajak memahami, bukan semata ditaati dengan rasa takut, melainkan dengan kesadaran bahwa keselamatan adalah kebutuhan bersama,” tuturnya.

Kegiatan penilaian berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai. Tim dari Ditlantas Polda Jatim memberikan apresiasi atas kesiapan Satlantas Polres Sumenep beserta instansi mitra dalam menjaga keberlanjutan kawasan tertib.

“Ini adalah kerja kolektif. Kami tidak bisa berdiri sendiri. Sinergi antara Polri, Pemda, Jasa Raharja, dan masyarakat adalah fondasi utama agar Sumenep menjadi daerah percontohan dalam budaya tertib berlalu lintas,” pungkas AKP Ninit.

Dengan semangat tersebut, Polres Sumenep berharap program Kawasan Tertib Lalu Lintas bukan hanya menjadi ajang penilaian, tetapi menjadi gerakan sosial yang mengubah perilaku berkendara masyarakat menuju Sumenep yang aman, tertib, dan berbudaya keselamatan.(Tim)

Komentar