Usulkan 5.000 Tenaga Honorer Jadi PPPK, Bupati Fauzi: Tergantung Kemampuan Anggaran

Pemerintahan22 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengusulkan pengangkatan lebih dari 5.000 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Usulan ini menjadi perhatian serius karena jumlah yang cukup besar, sehingga membutuhkan kesiapan anggaran yang matang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan pemerintah daerah tidak bisa serta-merta mengambil keputusan tanpa memperhitungkan kemampuan keuangan. Menurutnya, keseimbangan anggaran menjadi faktor kunci.
“Yang paling penting adalah bagaimana kami memperhitungkan kemampuan anggaran. Itu yang utama sebelum mengambil keputusan,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

Ia menjelaskan, mayoritas honorer yang diusulkan merupakan pegawai yang sudah lama mengabdi, bahkan ada yang lebih dari sepuluh tahun. “Mereka sudah bertahun-tahun mengabdikan diri, tentu wajar jika berharap status mereka lebih jelas,” kata Fauzi.

Meski begitu, ia menegaskan realisasi pengangkatan tetap harus menyesuaikan kondisi riil keuangan daerah. “Sekali lagi, semua harus sesuai kemampuan agar tidak menimbulkan beban fiskal di kemudian hari,” imbuhnya.

Pengangkatan ribuan honorer menjadi PPPK paruh waktu diharapkan dapat memberikan kepastian status sekaligus meningkatkan motivasi kerja. Sementara, keputusan final masih menunggu perhitungan detail terkait kemampuan anggaran.

Komentar