Tumbuhkan Budaya Bersih, DLH Sumenep Gelar Lomba Kampung Berseri Tahun 2023, Diikuti 19 Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Sumenep

Infrastruktur606 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Sebagai upaya meningkatkan peran pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, menggelar Lomba Desa/Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari) Tingkat Kabupaten Sumenep Tahun 2023

Lomba ini diikuti oleh 19 Kelurahan atau Desa se-Kabupaten Sumenep dan dan Masing-masing Kecamatan mengirim 1 Desa/Kelurahan atau Desa.

Sedangkan Tim juri melibatkan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep. Selasa 24/10/2023

Anggrid Tias Ketua Tim Penilai Kampung Berseri mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa/kelurahan dan peran serta masyarakat dalam manajemen pelestarian lingkungan di wilayahnya sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih dan lestari.

“Penilaian aspek teknis dilakukan melalui kunjungan lapangan ke salah satu RW untuk melihat secara langsung kegiatan warga berkaitan dengan pengelolaan lingkungan hidup,” tegasnya.

Menurut Anggrid, kriteria penilaian lomba desa/kelurahan Berseri meliputi kelembagaan dan partisipasi masyarakat (kebijakan, program dan kelembagaan yang ada di desa/kelurahan).

Selain itu, kata Anggrid, tentang pengelolaan lingkungan (upaya pengelolaan sampah, penyediaan fasilitas pengolahan sampah, daur ulang sampah, pengomposan, pengelolaan sanitasi, upaya pengurangan pencemaran udara dan kemitraan dengan pihak luar dalam pengelolaan sampah dan TPS).

Bahkan, lanjut Anggrid serta pengelolaan Sumber Daya Alam (upaya konservasi/penghematan sumber daya alam, upaya penyelamatan sumber daya alam dan pemakaian teknologi ramah lingkungan). Seperti pengelolaan RTH (Ruang Terbuka Hijau) terkait konservasi tanaman dan pemakaian lampu hemat energi matahari menjadi energi listrik.

Serta, Anggrid menambahkan dan pemanfaatan air apakah di desa/kelurahan sudah pakai sumur bor atau tidak. Lebih kepada pengelola lingkungan.(Yanti/Apo)

Komentar