TMMD di Pamekasan Resmi Dimulai, Bupati Harap Ini

Berita57 Dilihat

Pamekasan, Bongkar86.com – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 125 tahun 2025 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur secara resmi dimulai, Rabu (23/7/2025). Sore

Upacara pembukaan TMMD itu berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman.

Bupati Kholil mengatakan, program TMMD sejatinya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang semangat membangun. Sebab, program itu tidak hanya melibatkan TNI, pemerintah kabupaten, pihak kecamatan, dan pemerintah desa, melainkan partisipasi masyarakat dalam merealisasikan pembangunan tersebut.

“Terus terang masyarakat saat ini yang memiliki semangat membangun hanya 10 persen, yang 90 persennya mereka pasif,” katanya usai upacara.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0826 Pamekasan yang telah berkomitmen membangun melalui program tersebut. Tentu, beberapa pekerjaan infrastruktur yang telah dirancang akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

“Saya kira Desa Kramat (Tlanakan, red) yang menjadi tempat ini sangat tepat. Karena saya tahu di Desa Kramat itu seperti apa. Saya berharap program ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” harap dia.

Sementara itu, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Herik Prasetiawan menyampaikan, pemilihan lokasi TMMD di Dusun Kramat Atas Desa Kramat tersebut melalui berbagai pertimbangan. Di daerah itu, masyarakat membutuhkan akses jembatan untuk mengakomodir masyarakat dari empat dusun berbeda.

“Yang awalnya harus melintasi dusun lain dan agak jauh untuk mengantarkan hasil pertanian dan perkebunan, maka dengan adanya jembatan itu bisa mengefisiensi waktu dan biaya. Sehingga itu bermanfaat,” tandasnya.

Untuk pembangunan fisik TMMD tahun ini meliputi pembangunan jembatan, rabat beton, rumah tidak layak huni, serta pengeboran sumber mata air. Sementara untuk pembangunan non fisik di antaranya wawasan kebangsaan, kamtibmas, pembuatan sertifikasi tanah, dan lain lain.

“Kita targetkan tanggal 20 Agustus ini selesai, sehingga tanggal 21 kita bisa melaksanakan upacara penutupan,” pungkasnya.

Komentar