SUMENEP, Bongkar86.com – Harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Sumenep mengalami lonjakan tajam, dengan harga mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Rabu 26/02/2025
Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang bulan Ramadan, yang memicu keluhan dari para pembeli maupun pedagang.
Padahal, Tim Satgas Pangan Kabupaten Sumenep pada hari Selasa 25 Februari 2025 kemarin sidak ke pasar tradisional (pasar Anom) dan mengingatkan para pedagang agar tidak menimbun bahan pokok yang bisa memicu lonjakan harga di pasar tradisional.
Kepala UPT Pasar Anom Baru Sumenep, Ibnu Hajar mengungkapkan, bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari petani. Kondisi tersebut terjadi akibat faktor cuaca yang kurang mendukung, sehingga hasil panen tidak optimal.
“Saat ini, jumlah cabai rawit yang masuk ke pasar memang menurun karena petani menghadapi kendala cuaca, ” ucap Ibnu
Bahkan Ibnu menjelaskan, menjelang Ramadan, permintaan justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Akibatnya, harga pun melonjak tajam, ” tegasnya
Sementara, Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi pergerakan harga dan stok pangan agar tetap stabil, terutama selama Ramadan hingga Idul Fitri 1446 H.
“Kami meminta seluruh pedagang untuk tidak menimbun barang dan ikut menjaga stabilitas harga,” ujar Kapolres Sumenep Akbp Henri
Ia memastikan, berdasarkan hasil pemantauan saat ini, harga bahan pokok di Sumenep masih terbilang stabil dan stok aman.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menyambut Ramadan tanpa kekhawatiran berlebihan soal harga dan stok bahan pokok,” tambahnya.(Apo)
Komentar