SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bakal membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) untuk wilayah kepulauan.
Namun, hal itu ditepis oleh Aminullah salah satu warga daratan. Sabtu 13/52023
Menurut Aminullah, Kepala DLH Sumenep Arif Susanto terlalu sombong dengan langkah kinerjanya.
Padahal, kata Aminullah, pengelolaan sampah di daratan khususnya di perkotaan saja tidak becus. Sebab saat ini dimana – mana yang namanya sampah masih bertebaran hingga mengeluarkan bau tak sedap bagi warga maupun pengguna jalan.
Bahkan, lanjut Aminullah, tempat kuliner ikan saja yang menyediakan makan saja oleh DLH malah dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS). Ini kan lucu dan menjijikkan, ” keluhnya
Seharusnya, Aminullah menembahkan Kepala DLH Sumenep tatap dulu kebersihan dan keindahan kota baru melangkah ke wilayah Kepulauan. Bukan langsung berkomentar seenaknya saja.
Hal itu dilakukan karena pembangunan PTSP menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Sumenep, untuk membangun pola hidup peduli lingkungan di wilayah kepulauan.
Kepala DLH Kabupaten Sumenep, Arif Susanto mengatakan bahwa, strategi yang disiapkan untuk mencapai tujuan itu dengan TPST.
“Penanganan sampah memang masalah kita bersama, maka tahun 2023 PUTR akan membangun TPST di Pulau Kangean. Setelah dibangun, nantinya DLH yang akan mengelolanya,” katanya
Menurutnya, TPST akan menjadi embrio bagi seluruh desa yang ada di kepulauan Sumenep agar peduli terhadap sampah untuk keberhasilan lingkungan.
“TPST yang akan kita kelola ini, nantinya akan menjadi percontohan bagi seluruh desa di kepulauan. Persoalan pengelolaan sampah harus tuntas,” ujarnya.
“Sebab kalau harus diangkut ke daratan, selain membutuhkan biaya besar juga akan menciptakan masalah baru. Oleh karena itu, kami menginginkan persoalan sampah di kepulauan harus selesai di sana.(apo)
Komentar