Tahap Awal, Dinas Sosial Sumenep Buka Sekolah Rakyat untuk 100 Siswa

Pemerintahan32 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menyiapkan operasional Sekolah Rakyat yang akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025–2026. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sudah terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Pada pelaksanaannya nanti, Sekolah Rakyat hanya akan membuka dua rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SD dan dua rombel untuk tingkat SMP.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Mustangin, menjelaskan bahwa sasaran program ini adalah anak-anak dari keluarga miskin berdasarkan data DTSEN.
“InsyaAllah antara Juli dan Agustus ini sudah mulai berjalan. Tahun ajaran baru nanti ditargetkan ada dua rombel untuk SD dan dua rombel untuk SMP,” ujarnya.

Mustangin menambahkan, pada tahap awal ini jumlah siswa yang ditargetkan mencapai 50 anak untuk jenjang SD dan 50 anak untuk jenjang SMP. Ia menegaskan bahwa peserta didik yang diterima harus berasal dari keluarga miskin yang telah masuk dalam basis data DTSEN.

Sekolah Rakyat merupakan bagian dari implementasi gagasan Presiden Prabowo dalam upaya memberikan jaminan pendidikan berkualitas untuk semua kalangan, termasuk kelompok rentan.

Fasilitas asrama juga akan disiapkan dalam program ini sebagai tempat tinggal para siswa. Seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan dasar akan ditanggung penuh oleh pemerintah, sehingga para siswa dapat belajar tanpa dipungut biaya sepeser pun. (Isa)

Komentar