SUMENEP, Bongkar86.com – Soal disepanjang jalan Potre Koneng sampai Adirasa tepatnya Desa Kolor, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, yang selalu menjadi genangan itu saat hujan turun menjadi perbincangan publik.
Hal itu disampaikan salah satu ASN yang bertugas Pemkab Sumenep melalui pesan WhatsApp nya. Jumat 14/4/2023
” Genangan air di sepanjang jalan Potre Koneng sampai Adirasa tepatnya Desa Kolor itu menjadi preseden tidak baik dalam tata kelola pembangunan di kota, ” kata salah ASN Pemkab yang namanya tak mau disebut dimedia
Menurutnya, Bayangkan perum sumekar itu masih dalam kawasan kota, bahkan bisa dibilang berada ditengah kota.
Tapi, kata dia jalan itu merupakan jalan utama yang menjadi penghubung antar kelurahan dan kantor Bupati Sumenep tak jauh beda dengan jalan pelosok pedesaan.
Lanjut dia, Sama sekali genangan air dibiarkan berbulan – bulan hingga bertahun-tahun tak mencerminkan wajah kota. Sal salun Wasalbutun bin Budduh…😀, ” Keluhnya
Sementara berita sebelumnya pantauan dan informasi yang dihimpun media Bongkar86.com, Sebab hal itu, jalan Potre Koneng dan Adirasa merupakan jalan warga perumahan Bumi Sumekar Asri, Desa Kolor, Kecamatan Kota.
Bahkan juga jalan tersebut menjadi jalan utama bagi para siswa yang berdomisili diwilayah perumahan yang hendak menuju ke sekolah, baik siswa SMP maupun SMA dan bahkan SD.
Tidak hanya siswa yang melewati jalan tersebut, namun para pegawai Pemkab Sumenep serta masyarakat umum juga melewati di jalan Adirasa.
Walaupun dilokasi tersebut 80 persen warganya kerja sebagai PNS dilingkungan Pemkab Sumenep, namun kenyataannya tidak ada yang peduli baik dari Pemdes, Forpimka maupun Pemkab sendiri tetap dibiarkan menjadi genangan saat diguyur hujan.
Firman salah satu warga setempat mengatakan bahwa genangan air tersebut dikarenakan saluran air dari selokan atau drainase tertutup sehingga meluap ke jalan.
“Akibat selokan atau drainase tertutup sehingga meluap ke jalan.
Menurut Firman, bila turun hujan disepanjang jalan itu langsung jadi genangan air.
Lanjut Firman, hal ini sudah lama terjadi bukan hanya sekali saja. Namun sudah 3 tahunan selalu jadi genangan air saat turun hujan.
Seharusnya, kata Firman ini harus ada perhatian dari Pemdes, Forkopimka dan Pemda.
Sebab, perumahan Bumi Sumekar Asri ini lokasi kota dan warganya mayoritas ASN Pemkab, bahkan banyak para Kepala Dinasnya yang memiliki rumah disini. Malah dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan atau pembangunan selokan atau drainase.(apo)
Komentar