SUMENEP, Bongkar86.com – Proyek galian pemasangan pipa PDAM di sepanjang Jalan dr. Cipto tanpa papan nama, Direktur PDAM Sumekar Febmi Noerdiansya dikomplain dari beberapa dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Hal itu diakui oleh Direktur PDAM Sumekar Febmi diruang kerjanya saat dikonfirmasi media Bongkar86.com. Rabu 02/8/2023
Menurut Febmi, pihaknya dikomplain oleh beberapa dinas soal proyek galian pemasangan pipa PDAM di sepanjang jalan dr. Cipto tidak memasang papan nama, ” terangnya
Ya, saya dikomplain kemarin agar pelaksanaan proyek galian pemasangan pipa itu harus pasang papan nama dan marka Rambu – rambu. Masyarakat biar tahu soal waktu pelaksanaan proyek tersebut.
Bahkan usai dikomplain, Direktur Febmi berinisiatif memerintahkan kepada stafnya untuk siapkan Rambu – rambu dari kantor PDAM sendiri.
Febmi mengatakan, dalam proyek pemasangan pipa ini teknisnya sudah di buatkan PUPR kemudian kita (PDAM) tindak lanjuti. Karena pihak PUPR yang tahu semua teknis dan struktur untuk jalan.
Kalau kita (PDAM), kata Febmi tidak tahu apa-apa, ‘ ungkapnya.
Sementara, Sabtu (29/7/2023) Pemasangan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep, Madura Jawa Timur, diduga proyek siluman, Sebab tak ada papan nama.
Pemasangan pipa PDAM tersebut dilakukan di sepanjang Jalan dokter Cipto, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.
“Proyek fisik pemasangan pipa PDAM di sepanjang jalan Dokter Cipto itu merupakan proyek siluman, sebab tak ada papan namanya, ” kata Musahlan selaku Ketua Peduli Percepatan Pembangunan Sumenep (MP3S)
Menurut Sahnan, Seharusnya pelaksanaan proyek itu ada papan namanya, ” terangnya
“Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, ” ucap Sahnan
Lanjut Sahnan, Kami tidak tahu proyek ini anggarannya berapa dan sampai kapan serta dikerjakan siapa. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek jalan ini.
Tiba – tiba, kata Sahnan, Mendadak ada pekerjaan fisik. Padahal seharusnya proyek dikerjakan secara transparan dan diketahui masyarakat umum, ”
Senada yang sama, salah satu warga yang tidak mau namanya dipublish di media Bongkar86.com juga mengeluh adanya pelaksanaan pemasangan pipi PDAM.
” Tiba- tiba, dijalan satu arah malam itu langsung ditutup tanpa ada pemberitahuan kepada warga pemilik warung di sepanjang jalan satu arah. Ini kan merugikan pemilik warung tidak ada pembeli. Sebab jalannya ditutup waktu itu, ” keluhannya.(Yadik/Gong/Apo)
Komentar