Sumenep: Minim Rambu-rambu Lalulintas Dekat Sekolah, Akibatnya Siswa Jadi Korban Kecelakaan

Infrastruktur1302 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Saat ini sangat minim rambu-rambu lalu lintas di setiap sekolah di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Akibatnya Anak-anak sekolah jadi korban kecelakaan.

Minimnya rambu-rambu lalu lintas dekat sekolah seperti lampu tanda hati-hati dan penyebra-zebra cross baik SD, SMP dan SMA sederajat.

Sedangkan, sekolah adalah salah satu pusat keramaian yang memiliki jadwal antar dan jemput yang sama. Sehingga hal tersebut menjadi perhatian utama bagi semua pihak khususnya Disperkimhub dan Polres Sumenep.

Fatimah warga Sumenep setiap hari menjemput putri di salah satu sekolah dasar di Desa Kolor. Ia merasa sangat terganggu oleh kondisi lalu lintas yang terlalu padat dan kurang teratur di sekitar sekolah.

“Dekat sekolah ini, seharusnya dipasang rambu-rambu lalu lintas, supaya mencegah terjadinya kecelakaan terhadap anak-anak sekolah.

Menurut Fatimah, pihaknya merasa kesulitan saat menyeberang jalan untuk mengantar anaknya ke sekolah.

“Dengan padatnya kendaraan, Ia merasa bahwa kondisi saat ini dapat memperlambat waktu dan menimbulkan risiko bagi para pelajar yang harus menyeberang jalan dengan kendaraan yang lewat dengan cepat.

Fatimah berharap kepada semua pihak baik Pemkab maupun Polres dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat terkait lalu lintas di sekitar sekolah.

Lanjut Fatimah dengan adanya perbaikan infrastruktur dan rambu-rambu lalu lintas yang sesuai di dekat sekolah akan menjadi lebih aman dan teratur.

Bila di dekat sekolah ada rambu-rambu lalu lintas maka dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pelajar serta orang tua yang mengantar mereka ke sekolah. (Apo)

Komentar