SUMENEP, Bongkar86.com – Setelah sebelumnya mengalami kemarau basah, kini wilayah Sumenep, Jawa Timur telah memasuki puncak musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus.
Kepala Stasiun Meteorologi Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Ari Widjajanto, menjelaskan bahwa saat ini wilayah Sumenep tengah berada pada fase puncak musim kemarau, di mana curah hujan diperkirakan sangat rendah.
“Ini kan kalau normal, Juli Agustus ini adalah musim kemarau. Jadi memang Sumenep masuk musim kemarau, cuma kategori yang kemarin itu berkait dengan masih banyaknya potensi-potensi hujan,” kata Ari Widjajanto, Kamis 31/7/2025
Menurut Ari, meskipun suhu muka laut masih hangat, faktor-faktor atmosfer lainnya sudah mulai tidak mendukung terjadinya hujan.
“Seperti yang kita prediksi, puncak musim kemarau ini terjadi pada Juli hingga Agustus. Walaupun sebelumnya sempat ada potensi hujan yang cukup tinggi, saat ini hujan sudah sangat jarang terjadi,” imbuhnya.
Dalam kondisi ini, masyarakat Sumenep diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran lahan, serta memastikan pasokan air bersih tetap tercukupi.
Ari menambahkan, meskipun puncak musim kemarau sudah tercapai, angin timuran yang terus menerpa perairan sekitar Sumenep berpotensi membangkitkan gelombang tinggi. Oleh karena itu, pengawasan terhadap kondisi laut juga perlu diperkuat untuk menghindari kecelakaan di laut.
“Kami akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat,” (tim/red)
Komentar