PAMEKASAN, Bongkar86.com – PJ Bupati Pamekasan Masrukin pimpin upacara hari jadi ke-494 di lapangan Nagara bakti pada. Minggu 3 Oktober 2024, dalam pergelaran tersebut sejumlah pejabat terlihat menggunakan pakaian adat bangsawan khas Madura.
Tidak hanya itu, Masrukin juga menggunakan bahasa daerah dalam upacara. Langkah tersebut diambil untuk menjaga serta melestarikan identitas budaya lokal yang mulai memudar di kalangan generasi muda.
” Bahasa daerah serta pakaian khas para bangsawan diambil sebagai bentuk rasa syukur dan cita terhadap budaya sendiri. Generasi milenial saat ini diharapkan dapat menerapkan bahasa daerah (Madura*red) dengan santun dan sopan agar bisa digunakan dalam keseharian.” Pinta PJ bupati Masrukin usai upacara kepada wartawan
Menurut Masrukin, Pemkab juga berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya ini agar tetap hidup dan menjadi kebanggaan masyarakat Madura
“Refleksi perjuangan Raja Ronggosukowati saat membangun Pamekasan harus tetap kita lestarikan, sesuai dengan lambang daerah, yaitu ” Mekkas Jatna Paksa Jenneng Dibi’ ” yang berarti kemampuan sendiri yang didukung oleh masyarakat dalam menjalankan pemerintahan,” pungkasnya.(Id/Ayud)
Komentar