Puskesmas Pamolokan Sumenep Luncurkan Program Inovasi Penanganan Kesehatan Mental Pada Anak

Pemerintahan65 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Puskesmas Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, luncurkan program inovasi penanganan kesehatan mental pada anak. Selasa 26/8/2025

kegiatan skrining kesehatan jiwa pada anak sekolah usia 11-17 tahun dalam rangka upaya untuk melakukan deteksi dini dan intervensi dini persoalan atau kesulitan emosi dan perilaku.

Puskesmas Pamolokan melakukan pencegahan (preventif) melalui deteksi dini kepada siswa SD, SMP dan SMA yang ada di Kabupaten Sumenep sebanyak 45 sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep.

Kepala Puskesmas Pamolokan Sumenep Novia Sri Wahyuni menyampaikan bahwa Pelayanan Kesehatan Jiwa di sekolah merupakan salah satu upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), tatalaksana (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik yang meliputi :

1. Peningkatan kesehatan jiwa (promotif) dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan masalah emosi, perilaku

2. Pencegahan (preventif) dilaksankan melalui deteksi dini kepada seluruh peserta didik dengan menggunakan kuesioner SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire).

3. Tatalaksana (kuratif) dan pemulihan dilakukan melalui : Intervensi dini berupa psikoedukasi dan konseling oleh guru dan teman sebaya, pembinaan dan konseling kepada keluarga agar ikut berperan aktif dalam memberikan bimbingan, meningkatkan kemampuan anak didik serta meningkatkan kesehatan jiwanya.

4. Bila permasalahan tidak dapat ditangani disekolah dapat dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit dengan membawa buku rujukan khusus

Harapannya dengan dilakukan skrining ini dapat mendeteksi adanya indikasi gangguan mental pada anak, menentukan risiko seseorang untuk mengalami gangguan mental, mendapatkan penanganan sedini mungkin serta mendapatkan data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.

Novia Sri Wahyuni menjelaskan, bahwa pihaknya bekerja sama dengan 45 sekolah yang ada di Kabupaten Sumenep dengan menyebar skrining kejiwaan. Yang mana pihaknya bekerja sama dengan Guru BP yang sudah dilantik menjadi duta sehat jiwa, yang nantinya guru tersebut akan membimbing siswa siswi untuk mengisi skrining itu, dari data skrining itu langsung masuk ke aplikasi dan bisa langsung mencetak hasilnya. (Anis/Apo)

Komentar