PKL Diarea Alun-alun Kraksaan Probolinggo Dipungut Biaya Kebersihan Rp 20 Ribu Tanpa Karcis

Infrastruktur575 Dilihat

PROBOLINGGO, Bongkar86.com – Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, dipungut biaya kebersihan tanpa diberi karcis saat membayar retribusi kebersihan. Sabtu 07/10/2023

Informasi yang dihimpun oleh media Bongkar86.com dilapangan bahwa setiap PKL diarea Alun-alun dimintai biaya kebersihan sebesar Rp 5000 (lima ribu) rupiah perminggu. Sehingga setiap bulannya per PKL membayar 20 ribu rupiah.

Mereka para PKL membayar biaya kebersihan tersebut kepada oknum yang mengatasnamakan salah satu Dinas terkait.

Namun, kondisi Alun-alun masih memprihatinkan, dimana sampah- sampah masih bertebaran di sana sini. Bahkan tumpukan sampah juga jarang diambil oleh petugas kebersihan.

“Kami setiap PKL yang ada di area Alun-alun Kraksaan dimintai iuran untuk kebersihan sebesar Rp 5000 perminggu, ” kata salah satu pemilik PKL diarea Alun-alun Kraksaan yang nama tak mau disebut

Menurut dia, setiap minggunya ada petugas yang meminta iuran kebersihan ke setiap PKL, namun tidak diberi karcis oleh mereka.

Ia menjelaskan, iuran tersebut untuk membayar petugas kebersihan, ” keluhnya

Sebenarnya pedagang bertanya-tanya, apa benar semua uang yang masuk untuk kepentingan kebersihan. Apalagi selama ini kami tidak pernah diberi karcis hanya uangnya yang diminta.

Sedangkan Kondisinya area Alun-alun Kraksaan sangat kotor tanpa ada jarang dibersihkan oleh petugas kebersihan.(Hajar/Apo)

Komentar