Pimpin Apel Gabungan dan Penyerahan Reward SAKIP, Bupati Fauzi: Etika Pelayanan Terus Ditingkatkan

Infrastruktur1095 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com — Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H. memimpin langsung apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, yang dirangkai dengan penyerahan Reward Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025, Senin (22/12/2025), di halaman Kantor Pemkab Sumenep.

Dalam apel yang dihadiri Wakil Bupati, jajaran Asisten Sekdakab, pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV, serta pejabat fungsional tersebut, Bupati Fauzi menegaskan bahwa kinerja birokrasi tidak boleh berjalan biasa-biasa saja, melainkan harus terstruktur, terukur, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

Bahkan, Bupati menyampaikan rasa syukur atas cuaca cerah yang mengiringi apel gabungan, seraya mendoakan seluruh ASN agar senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

“Setiap daerah memiliki situasi yang berbeda. Karena itu, perencanaan harus matang, indikator kinerja harus berkualitas, dan jangan tergesa-gesa. Jangan sampai program yang kita susun justru tidak berdampak bagi masyarakat,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dihadapan peserta apel gabungan.

Pemkab Sumenep memberikan penghargaan SAKIP 2025 kepada perangkat daerah dengan kinerja terbaik. Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) meraih peringkat pertama dengan piagam dan uang pembinaan Rp 15 juta, disusul Bappeda sebesar Rp 10 juta, dan Inspektorat dengan Rp 5 juta.

Bupati Fauzi menekankan bahwa capaian tersebut harus menjadi pemicu semangat, bukan sekadar simbol seremonial. Ia mengingatkan seluruh pimpinan OPD untuk membaca, memahami, dan mengimplementasikan visi-misi daerah serta RPJMD, agar tercipta ruang inovasi yang berkelanjutan.

“Tidak ada OPD yang bisa bekerja sendiri-sendiri. Komitmen dan kolaborasi lintas sektor adalah kewajiban. Pimpinan OPD harus menjadi motor penggerak, bukan hanya administrator,” ujar sosok orang nomor wahid di lingkungan Pemkab Sumenep itu.

Selain soal kinerja, Bupati Fauzi juga memberi penekanan serius pada etika komunikasi aparatur kepada masyarakat. Dengan mengusung semangat “Bismillah Melayani”, ia mengingatkan agar tidak ada ruang bagi keluhan publik akibat sikap atau komunikasi yang tidak tepat.

“Jangan sampai masyarakat kecewa karena komunikasi yang buruk. Kita ada untuk melayani, bukan dilayani,” tegasnya.

Menutup amanatnya, Bupati Fauzi kembali mengingatkan kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi, serta meminta seluruh jajaran meningkatkan kewaspadaan dan tanggung jawab sesuai tugas masing-masing.

Dirinya menegaskan pentingnya percepatan realisasi program dan anggaran Tahun 2025, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Sumenep dalam menjaga kepercayaan publik dan pemerintah pusat.

“Tunjukkan komitmen kita bersama untuk memperbaiki penilaian SAKIP tahun 2026. Terima kasih atas kinerja tahun 2025, dan saya secara pribadi memohon maaf kepada seluruh ASN jika dalam kepemimpinan ini masih terdapat kekurangan,” pungkasnya.(Tim)

Komentar