SUMENEP, Bongkar86.com – Indeks desa membangun (IDM) Kabupaten Sumenep meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Minggu 06/10/2024
Pada 2021, Kabupaten Sumenep hanya terdapat satu desa mandiri, namun berdasarkan inputan data di aplikasi IDM selama tiga tahun dengan peran bapak Bupati Fauzi Kota Keris mengalami peningkatan hingga mencapai 101 desa mandiri, 137 Desa Maju dan 92 Desa Berkembang, ” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep Anwar Syahroni
Menurut Anwar Syahroni, Desa yang berstatus mandiri tersebar di sejumlah kecamatan daratan dan kepulauan yakni Kecamatan Kota Sumenep 12 desa, Kalianget 4 desa, Manding 1 desa, dan Talango 3 desa.
Lalu, lanjut Anwar Syahroni, Kecamatan Bluto 2 desa, Lenteng 5 desa, Guluk-Guluk 6 desa, Ganding 7 desa, Pragaan 5 desa, dan Ambunten 1 desa.
Kemudian, Kecamatan Pasongsongan 4 desa, Dasuk 3 desa, Rubaru 3 desa, dan Batang-batang 5 desa.
Selain itu, desa mandiri juga tersebar di Kecamatan Batuputih 4 desa, Dungkek 4 desa, Gapura 17 desa, Gayam 2 desa, dan Raas 2 desa serta termasuk di Kecamatan Arjasa 2 desa, Sapeken 2 desa, dan Batuan 7 desa.
Bahkan, Anwar Syahroni menegaskan bahwa, selama Kepemimpinan Bapak Bupati Fauzi dengan Tagline Bismillah di Kota Keris tidak ada lagi desa tinggal dan sangat tertinggal lagi.
Anwar Syahroni menjelaskan bahwa peningkatan status desa mandiri menunjukkan pengelolaan keuangan desa berjalan dengan baik.
Selain itu, ketersediaan infrastruktur memadai, fasilitas kesehatan, serta berbagai program lainnya berjalan dengan maksimal dan BUMDes-nya juga berjalan serta sektor wisata juga tumbuh.
Anwar memaparkan, jumlah desa di Kota Keris mencapai 330. Artinya, tersisa 229 desa yang belum berstatus mandiri dan pihaknya akan terus berupaya agar status desa tersebut berubah menjadi mandiri. Salah satu langkahnya dengan menerapkan sistem pentahelix. (Apo)
Komentar