Penjual Kambing Kurban Diatas Trotoar di Biarkan, PKL di Tendang, Satpol PP Sumenep Takut Pada Pengusaha Besar

Infrastruktur300 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Penjual kambing kurban di atas trotoar tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo No,14 Mastasek Desa Pabian, Kecamatan Kotasumenep, Madura Jawa Timur, tak ada tindakan tegas dari penegak Perda dan dikeluhkan warga dengan bau menyengat. Selasa 28/06/2022

Pantauan media ini semua kambing kurban yang dijual oleh penjual berada diatas trotoar dengan dibuatkan atap dari bambu dengan jarak cukup panjang, padahal aturan Perda trotoar adalah jalur pejalan kaki bukan tempat penjualan bagi para PKL.

Penjualan hewan kambing kurban yang berada di Jalan Urip Sumoharjo depan SMA Muhammadiyah sudah diketahui 1 minggu lebih dan bahkan berdekatan dengan kantor Satpol PP Sumenep.

Ironisnya, kemarin sempat diberi imbauan saja oleh Satpol PP . Tetapi tidak langsung diberi tindakan tegas, coba PKL berada diatas trotoar maka Satpol PP langsung mendatangi lokasi dan memindahkan dari tempat semula dengan bahasa ini aturan dan harus ditegakkan.

“Kenapa ya mas, Satpol PP Sumenep kok tidak tegas malah pandang buluh terhadap para pengusaha, “ucap salah satu warga kotasumenep yang namamya tak mau dipublikasikan dimedia

Menurutnya, Satpol PP Sumenep beraninya hanya pada pedagang kecil seperti penjual kacang, pentol, gorengan saja sedangkan pengusaha besar malah Satpol PP takut untuk menegakkan aturan dengan alasan ini itu, malah saling lempar kebijakannya.

Lanjutnya, kok aturan memilih-milih yaa mas disumenep, ” keluhnya

Penjual minuman keras saja di kota Keris ini semakin marak, malah oleh Satpol PP dibiarkan contohnya seperti Mr. Ball, diwarung lingkar timur selalu beroperasi penjualan setiap malam tak ada razia dari Satpol PP.

Padahal, kata dia setiap hari setiap malam mobil patroli Satpol PP Sumenep selalu keliling mengontrol lokasi dan kondisi dikota Keris, apa hanya jalan-jalan mereka ya mas.

Ia berharap aturan Perda harus ditegakkan bukan diucupkan dan disampai saja dan jangan ditegakkan ke orang kecil namun tegakkan juga ke orang besar agar tak pandang bulu.

Sementara Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Sumenep Fajar Santoso saat dikonfermasi via telpon WhatSaApp nya dengan nada dering namun tak diangkat. Bahkan dihubungi berkali-kali tetap nada dering tetap juga tak diangkat.

Sampai berita ini dipublis belum ada keterangan resmi dari Kabid Trantibum Satpol PP Sumenep.(apo)

Komentar