SUMENEP, Bongkar86.com – Warga Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, keluhkan di Jl dr Cipto pusat kota yang seharusnya tidak menjadi tempat pembuangan sampah. Warga mengharapkan solusi atas masalah ini kepada Dinas Lingkup Hidup (DLH) dalam hal ini. Senin 21/8/2023
Salah satu warga yang namanya tak mau disebut di media Bongkar86.com, mengungkapkan keluhannya, Dia merasa kecewa terhadap pemerintah daerah khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terhadap rencana akan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di lokasi rumah potong hewan (RPH) di Jalan dr Cipto.
Menurutnya, Ia menjelaskan bahwa lokasi itu merupakan jantung kota dan lokasi jalan utama ke kantor Bupati Sumenep dan RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.
Seharusnya, kata dia, TPST itu dibangun jauh dari pemukiman warga. Bukan di Tengah – tengah pemukiman, apalagi lokasi tersebut merupakan jantung kota dan jalan utama ke kantor Bupati Sumenep. Ini kan lucu DLH.
Dia berharap pemerintah memberikan solusi terkait tempat sampah tersebut. Seharusnya, lokasi tersebut bebas dari sampah karena merupakan permukiman penduduk.
Ia menegaskan, begitu (dibuat tempat sampah resmi). Tikus, kecoa, dan lalat banyak masuk rumah sekitar. Pasti bau dan jorok sekali dilokasi itu nantinya,” ucapnya.
Sementara, Komitmen menjadikan Kota Keris jadi kota bersih dan sehat, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep akan sulap rumah potong hewan (RPH) di Jalan dr Cipto, Kecamatan Kota, jadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Menurut Arif Susanto, TPST ini akan dibangun tahun ini, anggaran 2023, ” terangnya kepada media Bongkar86.com saat tinjau lokasi RPH dijalan dr. Cipto
Saat ini, lanjut Arif mantan Camat Rubaru menjelaskan pihaknya sudah koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk persiapan hibah bangunan dan tanah dari Pertanian ke DLH.
Pembangunan TPST di Jalan dr Cipto pengganti TPS simpang lima dan lingkar timur. Dimana dua lokasi itu nantinya tidak lagi dijadikan tempat pembuang sampah.
Bahkan, kata Arif TPST ini rencananya akan kami fungsikan tempat pengolahan sampah. Kerana DLH juga punya alat pengelola sampah.
Kadis Arif menegaskan TPS di simpang lima akan dibangun taman dan TPS lingkar timur tidak akan di gunakan lagi.
Kami (DLH) tetap berkomitmen menjadikan Kota Keris jadi kota bersih dan sehat tujuannya untuk mendukung Tagline Bismillah Melayani program Bupati Sumenep Achmad Fauzi – Eva.(apo)
Komentar