Pasar Hewan Pamolokan dan Ganding Terbesar di Sumenep Ditutup Saat PPKM Darurat

Infrastruktur79 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Pertegas sebuah komitmen di momen PPKM Darurat, Pasar hewan sapi terbesar di Kabupaten Sumenep, madura Jawa Timur, ditutup dalam rangka untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Pantauan media Bongkar86.com, puluhan petugas gabungan yang terdiri dari Kodim 0827/Sumenep, Polres, Satpol PP, BPBD dan Dishub Sumenep menjaga ketat dipintu masuk pasar Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep dan pasar Ganding, Kecamatan Ganding.

Bahkan, semua para pedangan sapi harus putar balik saat sampai di pasar Pamolokan dan pasar Ganding saat ini digaja ketat oleh petugas gabungan dan dipasan benner himbauan yang bertuliskan Sementara diberlakukannya PPKM darurat Hingga 20 Juli 2021 Maka Untuk Sementara Pasar Hewan di Tutup. Senin 12/7/2021

Sementara Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, S.I.K melalui Kapolsek Kota AKP Jawali, SH mengatakan bahwa mulai hari ini Senin 12 Juli 2021 semua pasar Hewan yang ada di Kabupaten Sumenep hingga batas waktu PPKM Darurat ditutup.

” Dua pasar tersebut yakni pasar Pamolokan dan pasar Ganding merupakan pasar hewan terbesar yang ada di Kabupaten Sumenep, ” jelas Jawali

Menurut Jawali, penutupan pasar hewan itu tak lain hanya untuk mempersempit ruang gerak virus yang mematikan yakni Covid-19 sehingga penyebarannya tidak semakin merajalela, karena pasar hewan tersebut mengundang kerumunan.

Lanjut Jawali, semua pasar hewan yang ada di Kabupaten Sumenep untuk sementara ditutup karena mengundang kerumunan massa.

“Kami terus gencarkan operasi Selama PPKM Darurat untuk melakukan pembubaran yang mengundang kerumunan ditengah melonjaknya kasus Covid-19.

Sedangkan untuk transaksi penjualan hewan sapi masih bisa dilakukan secara personal maupun secara online melalui HP.(apo)

Komentar