Panen Raya Varietas Bawang Merah di Rubaru Hasilkan Kualitas Unggul, Kepala Dispertahortbun Sumenep Arif, Ini Berkat Dukungan Program Bupati Achmad Fauzi-Dewi Khalifah

Pemerintahan255 Dilihat

Sumenep,Bongkar86.com – Panen Raya varietas Bawang Merah di Desa Basoka Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mempunyai kualitas unggul.

Hal itu disampaikan Kadis Pertanian Sumenep Arif Firmanto, sambil menunjukkan bawang merah hasil panennya kepada media ditengah sawah. Rabu 02/03/2022

Menurut Arif panggilan akrabnya, bawang merah rubaru ini memang mempunyai kualitas unggul, karena tahan penyakit.

Kemudian, kata Arif dari sisi bawang memang kelihatan sangat kecil sekali di bandingkan dengan bawang yang lain, Bagus kalau dilakukan pengolahan di buat untuk bawang goreng. Bahkan kami sudah rencana mau kesana.

Lanjut Arif, untuk saat ini yang panen sebanyak 52 hektar dan 43,76 hektar itu sudah menghasilkan 425 ton bawang merah.

Sedangkan bantuan bibit kami (Dinas Pertanian) yang awal itu sebanyak 33 ton dan alhamdulillah setelah panen menghasilkan 425 ton bawang merah. Jadi hampir 10 kali lipat.

Sebagian dari panen ini, bawang merah tersebut sudah dikirim ke Jawa dan Kota Malang.

Arif menjelaskan bahwa dari 52 hektar hanya 5 hektar yang terserang hama yaitu di daerah Basoka Tengah dan alhamdulillah masih diambang wajar. Maka masih dikatakan cukup berhasil karena tifak sampai 10 persen yang rusak.

Arif menambahkan, alhamdulillah harga saat ini lebih baik daripada tahun kemarin, tahun kemarin yang paling jelek itu Rp 6 ribu dan tahun ini 2022 yang kualitas jelek Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu. Sedangkan yang kualitas medium standart Rp 17 hingga Rp 18 ribu serta kualitas bagus antara Rp 22 hingga Rp 24 ribu ditingkat petani, namun harga dipenecer dipasar Rp ribuan.

Arif menegaskan, jadi kualitas tanaman bawang merah di Rubaru opsesion artinya lebih tahan penyakit ketika di tanam di musim penghujan makanya baru tahun ini kabupaten Sumenep bisa tanam bawang di musim hujan dan alhamdulillah berhasil sudah tidak perlu ke lapangan satu per sati di cek panen bersama.

Alhamdulillah program dari pemerintah pusat yang turun ke daerah melalui pemerintah kabupaten sumenep dengan dukungan Bupati dan Wakil Bupati berhasil di laksanakan dengan baik. Buktinya dari 52 hektar alhamdulillah sudah panen 43,7 hektar menghasilkan 425 ton, “ungkap Arif. (Gilang/Herman/Apo)

Komentar