Operasi Keselamatan Semeru 2025, Satlantas Polres Sumenep Budayakan Berlalulintas Lebih Disiplin 

Polri510 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Memasuki hari ke-10 Operasi Keselamatan Semeru 2025, Tim Elang Satlantas Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, semakin agresif dalam menekan angka pelanggaran lalu lintas. Jumat 21/02/2025

Kali ini, para pengemudi ojek online menjadi sasaran utama edukasi yang digelar di Basecamp Gojek dan Grab, Jalan Seludang, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Rabu 19 Februari 2025 kemarin

Dalam operasi yang mengusung pendekatan humanis ini, Tim Elang Satlantas Polres Sumenep menitikberatkan pada 10 prioritas keselamatan berlalu lintas.

Fokus utama adalah larangan melawan arus di Jalan Seludang jalur satu arah yang kerap dilanggar serta kewajiban penggunaan helm bagi pengendara dan penumpang.

Tiga anggota Tim Elang, yakni Aiptu Hendri, Aipda Deni P, Aipda Ali, dan Aipda Budi Hartono, turun langsung memberikan edukasi kepada para pengemudi ojek online. Mereka mengingatkan bahwa pelanggaran sekecil apa pun dapat berujung fatal.

Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Ninit Titis Dewiyani, S.E., menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya serius dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih disiplin.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif. Ojek online sebagai salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat harus menjadi contoh dalam berlalu lintas yang aman dan tertib,” ujar AKP Ninit

Di sisi lain, beberapa pengemudi ojek online mengapresiasi edukasi yang diberikan. Sahrul (32), seorang pengemudi Gojek, mengaku sering melihat rekan-rekannya melanggar aturan demi mengejar pesanan.

“Kadang memang tergoda melawan arus biar lebih cepat sampai. Tapi setelah dijelaskan risikonya, saya jadi lebih sadar pentingnya keselamatan,” ungkapnya.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa operasi ini akan terus berlanjut hingga 23 Februari 2025 dengan kombinasi edukasi dan penegakan hukum bagi pelanggar.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami akan terus mengedukasi sekaligus menindak pelanggaran yang membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Dengan langkah masif ini, diharapkan kesadaran berlalu lintas di Sumenep meningkat signifikan dan angka kecelakaan dapat ditekan. Operasi Keselamatan Semeru 2025 bukan sekadar penindakan hukum kepada pelanggar lalulintas saja, melainkan sebuah gerakan menuju lalu lintas yang lebih tertib dan berbudaya.(Tim/Red)

Komentar