Ngeri!!! Wisata Sumenep Hanya Jadi Target Pencapaian PAD, Disparbudpora: Perbaikan Infrastruktur Diabaikan

Infrastruktur106 Dilihat

SUMENEP, Bongkar86.com – Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengklaim bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata menunjukkan capaian cukup tinggi hingga pertengahan tahun ini. Rabu 30/7/2025

Namun, pencapaian dan target tersebut hanyalah soal anggaran, bukan soal infrastruktur atau sarana. Infrastruktur di kawasan tempat wisata milik pemerintah kabupaten (Pemkab) hal ini dikelolah oleh Disparbudpora yang dinilai masih jauh dari kata layak. Penanganan kebersihan dan fasilitas pendukung sama pentingnya dengan aspek keamanan wisata.

Sementara,vKepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Ikhsan menyampaikan bahwa hingga akhir Juli 2025, progres realisasi PAD pariwisata telah mencapai Rp 617 juta atau 52,86 persen dari total target tahun ini sebesar Rp 1,182 miliar.

“Capaian ini menunjukkan tren positif kinerja sektor pariwisata daerah yang terus membaik pasca pandemi. Kami optimistis target tahunan dapat tercapai atau bahkan terlampaui,” ujarnya

Menurut Ikhsan, kenaikan pendapatan ini tidak lepas dari peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi unggulan, seperti Pantai Lombang, Slopeng, Asta Tinggi, dan Museum Keraton Sumenep. Selain itu, optimalisasi layanan digital dan peningkatan promosi juga menjadi faktor pendorong utama.

“Penerapan sistem tiket digital, promosi di media sosial, serta kolaborasi dengan pelaku usaha lokal telah memberikan dampak signifikan terhadap minat wisatawan,” katanya.

Disbudpora juga menyebutkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, beberapa event pariwisata akan digelar guna mendongkrak kunjungan.

Pemerintah Kabupaten Sumenep menargetkan sektor pariwisata menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi lokal, dengan mendorong peran aktif masyarakat dan pelaku UMKM dalam ekosistem pariwisata.

“Pariwisata bukan sekadar destinasi, tapi pengungkit ekonomi masyarakat. Kita ingin manfaatnya dirasakan secara langsung oleh warga,” ucapnya tegas.(Apo)

Komentar