Musda GOW Sumenep: Pemilihan Ketua Baru dan Pemulihan Semangat Organisasi  

Pemerintahan150 Dilihat

Sumenep, Bongkar86.com – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Acara itu dilaksanakan di salah satu tempat pertemuan bupati, Selasa, 5 Mei 2025.

 

 

Acara ini dihadiri langsung oleh istri Bupati Sumenep sekaligus Penasehat GOW, Nia Kurnia Fauzi, serta istri Wakil Bupati Sumenep, Wafiqah Jamilah, sebagai bentuk dukungan terhadap peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah.

 

Musda yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali ini merupakan amanat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) GOW. Kegiatan tersebut menjadi ajang evaluasi pertanggungjawaban pengurus lama, pemilihan ketua baru, serta penetapan program kerja (proker) lima tahun ke depan.

 

Dalam sambutannya, Nia Kurnia Fauzi mengajak seluruh anggota GOW untuk menjadikan Musda sebagai momentum menjaga semangat kebersamaan, sekaligus memperkuat komitmen terhadap aturan organisasi dalam proses regenerasi kepemimpinan.

 

“GOW telah melalui proses panjang hingga bisa seperti sekarang. Jangan lupakan sejarah pendirian dan perjuangan organisasi ini. Musda ini bukan hanya ajang pertanggungjawaban, tapi juga kesempatan memilih pemimpin baru. Siapapun bisa menjadi ketua, asalkan mengikuti aturan dan semangat kebersamaan yang telah menjadi fondasi GOW selama ini,” tegasnya.

 

Sementara itu, Ketua GOW Sumenep, Chusnul Chotimah Edy Rasyadi, menegaskan bahwa GOW selama ini menjadi mitra aktif Pemerintah Kabupaten Sumenep. Terdiri dari 25 organisasi perempuan, GOW selalu dilibatkan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan, termasuk melalui forum koordinasi pembangunan.

 

“Harapan kami, GOW ke depan semakin bagus. Semua program kerja yang dirumuskan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh anggota dan masyarakat luas,” ujarnya.

 

Melalui Musyawarah Daerah GOW Sumenep diharapkan semakin solid, progresif, dan mampu menjadi motor penggerak penguatan peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan di Kabupaten Sumenep.

Komentar