SUMENEP, Bongkar86.com – Adanya mobil patroli ‘Incar’ (Intregated Mode Capture Attitude Record) beroperasi, angka laka lantas diwilayah hukum Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, menurun. Minggu 12/06/2022
Menurut AKP Lamudji, SH, sebelum dioperasikannya mobil Incar diwilayah sumenep, angka laka lantas meningkat dintaranya korban meninggal dunia mencapai 70 persen dan luka berat 40 persen luka berat.
“Korban laka lantas paling banyak pengendara roda dua, bahkan rata-rata tidak pakai helm, ” tegasnya
Namun, kata AKP Lamudji setelah mobil incar diluncurkan atau dioperasikan sejak tanggal 14 Mei 2022 dan pasca itu angka laka lantas sudah mulai menurun dari sebelumnya.
AKP Lamudji menegaskan mobil Incar selalu hunting di wilayah rawan laka lantas (kecelakaan) serta lokasi rawan pelanggaran, seperti di Jalan Raya Batuan, Jalan Nasional Nambakor (jalur tengkorak), Bluto, Prenduan, Manding serta Jalan Raya Gapura.
“Incar akan menindak segala pelanggaran yang dilakukan pengendara. Bahkan, menurutnya, jika ada pengendara tak menggunakan sabuk pengaman pun akan terdeteksi melakukan pelanggaran oleh Incar.
Namun, jika ada pengendara yang kedapatan melanggar, polisi di lapangan tidak akan turun langsung untuk menegur. Ia menyebutkan bahwa pelanggar akan mendapat pemberitahuan melalui aplikasi atau mendapat surat konfirmasi yang dikirim ke rumahnya melalui Pos.
Sedangkan sistem kerja Incar ini memang sama dengan E-Tilang, tetapi Incar lebih fleksibel karena bisa beroperasi dimana saja.
Dengan diterapkannya program tersebut, polisi dan pelanggar tidak akan bertemu secara langsung di lapangan. Maka, tidak akan ada lagi praktik damai antara pelanggar lalu lintas dengan petugas.(apo)
Komentar